Share this
Medan, kota ketiga terbesar di Indonesia yang sarat bangunan bersejarah, budaya lokal yang kental dan penuh dengan kuliner legendaris.
Di kota ini, ITDP Indonesia berusaha mewujudkan sistem transportasi berkelanjutan yang dapat meningkatkan kualitas hidup perkotaan, baik kota itu sendiri, dengan berkurangnya emisi gas karbon, juga kualitas hidup warganya karena mobilitas yang lebih singkat.
ITDP Indonesia sudah melakukan berbagai rangkaian survey dan penelitian serta bertemu dengan dinas-dinas terkait untuk menciptakan sistem transportasi berkelanjutan yang paling baik bagi kota Medan. Serangkaian pertemuan dan penelitian menghasilkan kesimpulan bahwa kota Medan memerlukan transportasi umum berkualitas tinggi juga peningkatan fasilitas pejalan kaki. Kesimpulan ini berupa desain peningkatan trotoar dan transportasi umum oleh ITDP Indonesia yang kemudian disampaikan kepada dinas terkait.
Untuk meningkatkan kesadaran warga kota Medan untuk berjalan kaki dan menggunakan transportasi publik, serta memberikan informasi mengenai perbaikan trotoar yang akan dilakukan oleh Dinas PU Kota Medan, ITDP Indonesia menyelenggarakan mini campaign yang bertema “Pedestrian First”. Campaign ini mengajak kota dan juga masyarakat untuk mengutamakan pejalan kaki (pedestrian) dalam membangun sistem transportasi yang berkelanjutan.Campaign “Pedestrian First” dibagi dalam 2 acara yang diselenggarakan tanggal 22 April dan 23 April 2017.
RAUN RAUN HERITAGE
Event pertama, bertepatan dengan Earth Day dan Heritage Day, ITDP Indonesia bekerjasama dengan komunitas Medan Heritage mengadakan acara “Raun-Raun Heritage”, sebuah fun walking tour yang mengajak anak muda Medan menelusuri sejarah kota Medan sekaligus mendapatkan informasi tentang sistem transportasi berkelanjutan.
PARK(ING)
Keesokan harinya, di acara Car Free Day (CFD) kota Medan, ITDP Indonesia membuka booth dengan tema “PARK(ing)”. Mengambil konsep “mengambil alih kembali ruang publik”, booth ITDP Indonesia menggunakan lahan parkir yang diubah menjadi ruang publik. Di “ruang publik” ini, warga Medan dapat bersantai dan mencoba berbagai permainan sambil mendapat informasi tentang apa itu sistem transportasi berkelanjutan.
Antusiasme dan tanggapan warga Medan tentang sistem transportasi dan juga peningkatan fasilitas pejalan kaki di Medan sangat beragam. Dari mereka yang optimis hingga mereka yang pesimis. Namun semua menyambut baik peningkatan dan perbaikan yang akan dilakukan oleh pemerintah kota Medan dibantu oleh ITDP Indonesia. Terima kasih Medan!