Share this
Pemprov DKI Jakarta tetap memegang penuh proyek mass rapid transit (MRT), meski sebelumnya pemerintah pusat mengusulkan MRT dipegang badan usaha milik negara (BUMN).
Deputi Gubernur Tata Ruang dan Lingkungan DKI Jakarta Achmad Harjadi mengatakan sejauh ini dana pinjaman dari Jepang, yang melibatkan Japan International Cooperation Agency (JICA),tidak ada masalah. Pengerjaan saat ini masuk tahap prakualifikasi tender. ”Saya sudah baca tentang hal itu.Cuma saya mikir,mungkin ada salah, pemerintah pusat kan punya dua proyek yang namanya railing ke airport. Satu lagi improvement kereta api lingkar Jakarta.
Selengkapnya:http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/393065/