Pengoperasian bus sekolah di DKI Jakarta perlu dimaksimalkan. Sejak digulirkan pada 2006, pengoperasian bus pengantar berangkat-pulang para pelajar ini masih menemui kendala.
Saat ini sedikitnya 40 unit bus sekolah sudah beroperasi untuk mengantar dan menjemput pelajar SMP-SMA di lima wilayah Jakarta. Dengan tiga shift jam operasi, diharapkan bus yang tiap unitnya bisa mengangkut 23 pelajar ini dapat mengurangi kemacetan di Jakarta. Peneliti dari Institut Studi Transportasi (Instran) Darmaningtyas mengatakan,14% kemacetan di Jakarta disumbangkan pelajar yang menggunakan kendaraan pribadi. Untuk itu, dia mengajak siswa untuk menggunakan bus sekolah.

Darmaningtyas menambahkan, selain mengurangi kemacetan, penggunaan bus sekolah ditujukan agar para pelajar nyaman saat pergi maupun pulang sekolah. Darmaningtyas menjelaskan, para pelajar merupakan aset penting bagi Indonesia. Oleh sebab itu,kenyamanan harus diutamakan. Pelajar juga diharapkan bisa menjadi contoh kepada masyarakat luas untuk tertib dalam berlalu lintas.

Selengkapnya:http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/398001/