May 04, 2011

Proyek “Flyover” Blok M-Antasari Tak Miliki Amdal

Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta mengakui belum menyerahkan dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) proyek jalan layang (flyover) Blok M-Antasari, Jakarta Selatan, untuk tiga bulan pertama (Januari-Maret) ke Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD). Alasannya, hasil tes laboratorium dari beberapa indikator Amdal belum selesai. “Sudah dilakukan tes laboratorium, tetapi kita sedang menunggu hasilnya. Kami masih berkoordinasi dengan BPLHD,” kata Kepala Bidang Jembatan Dinas PU DKI, Novizal, Selasa (3/5). Namun, ia menargetkan dapat menyerahkan dokumen Amdal tersebut kepada BPLHD pada pertengahan atau akhir Mei 2011.

Dia menjelaskan parameter Amdal yang diteliti yaitu kebisingan atau suara, kualitas udara, kualitas air tanah, dan kemacetan lalu lintas. Mengenai kebisingan, Dinas PU memberikan batas tingkat kebisingan bagi kontraktor pelaksana karena pembangunan pondasi tiang pancang justru dilakukan pada malam hari. Novizal mengatakan masyarakat di sekitar Jalan Antasari meminta kepada Dinas PU untuk mempercepat proyek pengerjaan jalan layang dan menjaga kerapian lingkungan. “Ternyata perkembangan proyek bisa lebih cepat selesai, dari rencana pengerjaan fondasi selama sembilan bulan sampai September 2011, sekarang sudah selesai,” katanya.

Selengkapnya:http://www.koran-jakarta.com/berita-detail.php?id=81747

Subscribe

Sign up for updates on our projects, events and publications.

SIGN UP
Send this to a friend