Share this
Ibrahim Aziz, 29 tahun, juru mudi bus Transjakarta koridor IX, Pinang Ranti-Pluit, sesak napas saat mengemudi dan kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Harapan Kita, Tomang, Jakarta Barat. Menurut Aziz, saat ditemui di RS Harapan Kita, ia sebenarnya sudah merasa sesak saat masih di Halte Semanggi. "Saya teruskan karena ingat ada RS Harapan Kita di depan," kata Aziz, Kamis, 12 Mei 2011.
Kondisi Aziz sendiri masih lemah dan mendapat perawatan di ruang Unit Gawat Darurat bagian jantung RS Harapan Kita. Di hidung pria yang baru lima bulan bekerja sebagai juru mudi itu pun masih dipasang alat bantu pernapasan.
"Ia (Aziz) hanya sakit maag. Ia pun mengakui tidak sarapan tadi sebelum berangkat," kata dokter jaga.
Berdasarkan keterangan Brentel, petugas tiket di Halte RS Harapan Kita, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu, setelah menurunkan penumpang di halte, bus yang dikemudikan Aziz tetap berhenti dan tidak melanjutkan perjalanan. "Saya heran, setelah menurunkan penumpang bus tidak jalan. Pas dicek ternyata juru mudinya sakit," ujar Brentel.
Selengkapnya:http://www.tempointeraktif.com/hg/jakarta/2011/05/12/brk,20110512-333975,id.html