Share this
Harapan warga Ibu Kota untuk mendapatkan layanan transportasi yang nyaman dan aman sulit terwujud, sebab kondisi angkutan umum semakin buruk.
Rencana peremajaan angkutan umum berjalan di tempat. Kondisi ini semakin diperparah dengan perilaku sopir yang kerap ugal-ugalan mengancam keselamatan penumpang maupun pengguna jalan. Peneliti dari Institut for Transportation and Development Policy (ITDP) Yoga Adiwinarto berpendapat, tidak berjalannya peremajaan angkutan umum membuat keselamatan penumpang terancam.
Menurut dia, persoalan ini dipicu oleh minimnya pendapatan sopir yang terus dikejar sistem setoran.“ Sopir kejar setoran, penumpang berkurang, otomatis tidak sempat memikirkan perawatan kendaraan,”kata Yoga Adiwinarto. Dia mengungkapkan, kondisi ini semakin diperparah dengan mudahnya masyarakat mendapatkan motor secara kredit.
Selengkapnya: http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/409383/