Share this
JAKARTA: Tarif angkutan umum perkotaan (angkot) di Jakarta yang relatif rendah menyulitkan operator meningkatkan kualitas pelayanannya dengan memperbaiki kondisi fisik armada maupun program peremajaannya.
Direktur eksekutif Institut Studi Transportasi (Instran) Dharmaningtyas mengatakan kondisi angkutan umum masal sekarang iterjadi kerana operator tidak sanggup mengganti spare part secara berkala akibat minimnya pendapatan mereka.