Share this
Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga mengatakan, kekhawatiran banyak pihak terhadap kerusakan ekologis yang memicu Jakarta menjadi kota mati bukanlah kekhawatiran yang berlebihan. Sejumlah fakta karut marutnya pembangunan di Jakarta memperkuat kekhawatiran tersebut.
"Saat ini, kota yang menjadi kebanggaan warga Jakarta dan bangsa Indonesia ini, tak memiliki arah pembangunan yang jelas. Mega proyek, seperti reklamasi pantai utara Jakarta dan pembangunan lainya tak didasarkan pada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)," kata Nirwono, Kamis (28/7).
Selengkapnya: http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/67780