Share this
Kotor dan tidak terawat. Itulah kata yang tepat untuk menggambarkan nasib Kota Tua di daerah Jakarta Barat. Jika hal itu dibiarkan, bukan tidak mungkin warisan sejarah itu tinggal cerita belaka.
Saat ini, para wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri, enggan berkunjung ke pusat kota di zaman penjajahan Belanda ini.
Menurut pengamat pariwisata dari Universitas Katolik Atmajaya, Prof Yuwana Mardjuka, ada beberapa "penyakit" yang diderita oleh Kota Tua saat ini. Bangunan dan benda cagar budayanya tidak terawat, fasilitas pendukung pariwisatanya belum memadai, kebersihan, keamanan, dan kenyamanan juga belum memadai, dan pemetaan daerah yang baik untuk tempat parkir dan pedagang kaki lima belum ada.
Selengkapnya: http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/67358