Share this
VIVAnews – Pengamat ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menilai alokasi anggaran untuk subsidi masih terlalu besar, meski jumlah tahun ini menurun.
Eksekutif Direktur Indef, Enny Sri Hartati, menilai penurunan subsidi ini masih belum diikuti strategi pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar minyak (BBM).
"Tidak signifikan pengurangannya, subsidi masih terlalu besar," kata dia di Jakarta, Kamis 18 Agustus 2011.
http://bisnis.vivanews.com/news/read/241556-anggaran-subsidi-dinilai-terlalu-besar