JAKARTA – Pengembangan moda transportasi berbasis rel untuk mengurai kemacetan di Jakarta masih jauh dari harapan. Selain terbatasnya armada, sarana dan prasarana pendukung juga belum memadai.

Sekretaris Perusahaan PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Makmur Syaheran mengatakan, pengadaan armada kereta terus dilakukan. Terbaru, pada Kamis (22/9) lalu pihaknya sudah mendatangkan 20 unit kereta. Kini KRL tersebut telah dilangsir ke Balai Yasa Manggarai.“Hingga akhir tahun ini sudah ada 80 unit kereta yang didatangkan,” kata Makmur kemarin.

Sebelum dioperasikan, KRL baru ini akan mengikuti proses sertifikasi di Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Pengadaan ini akan terus dilakukan hingga 2019, dengan total jumlah armada sebanyak 1.440 unit. “Penambahan armada ini akan terus kami lakukan sebagai komitmen PT KCJ untuk memperbaiki layanan KRL kepada masyarakat,khususnya di bidang penyedia sarana,” ujarnya. Penambahan armada tersebut untuk memenuhi target 1,2 juta penumpang pada 2019.

http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/430963/

Sistem transportasi cerdas dikembangkan
http://www.bisnis.com/articles/sistem-transportasi-cerdas-dikembangkan