Share this
JAKARTA – Rencana Pemprov DKI Jakarta merestrukturisasi angkutan umum di Ibu Kota harus dimasukkan ke rencana jangka panjang (road map) tentang penataan angkutan massal. Dengan keberadaan angkutan penghubung (feeder) bus Transjakarta, diharapkan penataan angkutan umum bisa lebih baik dan dapat mengurai kemacetan.
"Pengadaan feeder harus dibarengi dengan penataan angkutan umum jenis bus kecil mikrolet dan bus sedang seperti metromini dan kopaja," kata pengamat transportasi dari Universitas Indonesia, Ellen Tangkudung, Kamis (29/9).
Menurut dia, angkutan umum tersebut masih dibutuhkan sebagai angkutan pengantar penumpang ke lokasi yang lebih lokal. Adapun bus besar, seperti PPD dan Mayasari Bhakti, yang rutenya sama dengan bus Transjakarta, sebaiknya segera dihapus.