Share this
JAKARTA– Penertiban angkutan umum belum sepenuhnya berhasil memberikan rasa aman bagi penumpang. Banyaknya sopir angkutan yang ugal-ugalan masih membuat trauma masyarakat.
Bahkan,tindakan petugas di lapangan belum mampu mengubah perilaku buruk para sopir tersebut. Untuk itulah, Dinas Perhubungan (Dishub) didesak memperbaiki manajemen angkutan umum agar lebih profesional.
Anggota pengurus harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengatakan,baik Dishub maupun Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta harus segera menata ulang trayek dan merombak manajemen pengelolaan angkutan umum.Menurut dia, razia kaca film terbukti tidak efektif meredam kekhawatiran masyarakat.“Razia kaca film jauh dari tepat sasaran.Masyarakat tetap saja diliputi rasa khawatir,”ujarnya.
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/434597/
For Indonesian Women, Danger Lurks in Minivan Rides
http://www.thejakartaglobe.com/news/for-indonesian-women-danger-lurks-in-minivan-rides/470647