Share this
DENPASAR: Kementerian Badan Usaha Milik Negara mempercepat dengan mengambil alih sedikitnya tiga proyek infrastruktur dan logistik darat di Jawa dan Bali sebagai upaya untuk memperlancar arus investasi.
Deputi Menteri BUMN Bidang Infrastruktur dan Logistik, Sumaryanto Widayatin mengatakan selain pembangunan proyek tol di Bali Selatan, kementerian juga akan menggenjot ssejumlah proyek di Jawa. “Proyek kereta bandara serta double track jalur kereta api yang menghubungkan Pekalongan dan Surabaya,” katanya seusai memimpin rapat koordinasi BUMN di Bali, hari ini.
Peran serta perusahaan BUMN, lanjutnya, dituntut untuk bersinergi dengan perusahaan BUMN lainnya untuk mewujudkan pembangunan proyek pemerintah. Pendanaannya, BUMN pengemnbang bisa mengajukan project financing dengan memanfaatkan kelebihan likuiditas BUMN perbankan.
Sumaryanto mnegungkapkan, pemetaan percapatan ini sudah mencapai kesepakatan dari seluruh perseroan pelat merah. Seperti halnya PT Angkasa Pura I dan II, PT Kereta Api Indonesia, PT Garuda Indonesia Tbk, PT Jasa marga serta BUMN karya lainnya. “Dalam pembicaraan percepatan ini, juga turut hadir perusahaan BUMN yang bergerak di sektor perbankan, asuransi dan telekomunikasi.”
http://www.bisnis.com/articles/kementerian-bumn-genjot-pembangunan-3-proyek-tertunda