JAKARTA – Operator TransJakarta mengeluhkan tarif per kilometer yang dinilai terlalu rendah sementara penggunaan gas tidak sesuai dengan perhitungan, sehingga mengakibatkan kerugian. Kondisi ini berimbas pada pelayanan masyarakat.

Kepala Badan Layanan Umum (BLU) TransJakarta, M Akbar, mengemukakan hal itu kepada SH baru-baru ini terkait dengan pelayanan TransJakarta yang seringkali tidak tepat waktu sehingga mengganggu perjalanan masyarakat.
Akbar mengatakan, ada beberapa hal yang dikeluhkan operator sehubungan pengoperasian TransJakarta. “Banyak operator TransJakarta mengeluhkan tarif per kilometer. Ada koridor Rp 9.500 per kilometer dan ada pula Rp 6.000 per kilometer seperti koridor IX dan X,” paparnya.

Persoalan lain yang dikemukakan adalah kualitas gas yang tidak baik sehingga perhitungannya meleset yang menyebabkan operator mengalami kerugian. “Mengeluh boleh-boleh saja. Hanya saja yang perlu diingat, tarif itu adalah harga yang diberlakukan berdasarkan tender, bukan keputusan atau penetapan BLU TransJakarta,” tegasnya.

http://www.sinarharapan.co.id/content/read/operator-transjakarta-keluhkan-tarif-per-kilometer/

Perbaiki Pengelolaan Transjakarta!
http://www.wartakota.co.id/detil/berita/64948/Perbaiki-Pengelolaan-Transjakarta