Share this
JAKARTA–MICOM: Wakil Presiden Boediono mengaku kecewa dengan proyek pengentasan kemacetan Jakarta, kendati mengakui permasalahan kemacetan di Ibu Kota sangat kompleks.
"Saya kecewa dengan 17 aksi yang belum dikerjakan dengan baik," ujarnya dalam pertemuan dengan Jakarta Foreign Correspondents Club (JFCC) di Jakarta, Rabu (7/12).
Padahal Wakil Presiden telah memberikan 17 instruksi untuk mengurai kemacetan. Namun instruksi ini justru tidak dapat dijalankan alias aturan yang hanya sekadar Macan Kertas.
Wakil Presiden sendiri sekarang menjadi koordinator atas pengentasan kemacetan Jakarta. Ia akan meninjau ulang masalah ini, diantaranya pemberlakuan road pricing, dan permasalahan pembebasan tanah. "Permasalahan ini sangat kompleks, jalan berbayar masih dalam proses dan permasalahan legal formal lainnya," jelasnya.
Sedangkan 17 instruksi dikeluarkan oleh wakil presiden sebagai koordinator pengentasan permasalahan kemacetan Jakarta. Beberapa instruksi tersebut antara lain, pelaksanaan jalan berbayar, sterilisasi jalur busway, penertiban angkot liar, percepatan pembangunan KRL, dan lainnya. (Yoi/OL-2)