Share this
JAKARTA – Kemacetan di Ibu Kota tidak hanya disebabkan tingginya jumlah kendaraan pribadi.Trotoar juga menjadi pemicu kemacetan karena tidak berfungsi sebagaimana peruntukannya.
Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Wahyono menjelaskan, setelah dilakukan pendataan simpulsimpul kemacetan, tercatat 85 trotoar menjadi titik kemacetan di Jakarta.Trotoar-trotoar tersebut telah beralih fungsi menjadi tempat pedagang kaki lima menjajakan barang dagangannya dan parkir liar sepeda motor. “Alih fungsi trotoar ini membuat jalan utama terhambat dan membahayakan bagi pejalan kaki,” ungkapnya.
AKBP Wahyono menerangkan,keberadaan oknum-oknum masyarakat yang memanfaatkan trotoar menjadi lahan bisnis membuat pedagang kaki lima dan petugas parkir liar tak ragu menggunakan trotoar untuk mengais rezeki. AKBP Wahyono berjanji dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan penertiban pedagang kaki lima dan parkir liar di 85 titik trotoar yang menjadi pemicu kemacetan. Untuk mengembalikan trotoar sebagaimana peruntukannya, Polda Metro Jaya akan menggandeng Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP DKI Jakarta melakukan penertiban.
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/470734/