June 06, 2012

Simpang Kuningan Ditata

Jakarta, Kompas – Untuk mengurangi kemacetan lalu lintas, Dinas Perhubungan DKI Jakarta menata ulang dua persimpangan. Kedua persimpangan itu adalah simpang Kuningan dan simpang Cendrawasih, Kebayoran Baru. Penataan ulang ini akan mulai berlaku pada Senin (28/5).

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan, penataan ulang lalu lintas ini akan terus dilakukan untuk menjawab kebutuhan masyarakat.

”Di kedua simpang itu kemacetan sudah sangat parah sehingga perlu dilakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan,” kata Fauzi di Balaikota DKI, Kamis (24/5).

Penataan ulang arus lalu lintas ini bagian dari upaya Pemprov DKI mengatasi kemacetan.

”Penguraian kemacetan ini tidak hanya membutuhkan pembangunan atau peningkatan infrastruktur, misalnya pelebaran jalan, pembangunan jalan baru, atau pembangunan flyover dan underpass. Tetapi juga membutuhkan serangkaian penataan dan inovasi dalam pengaturannya,” tambah Fauzi.

 

Bentuk penataan

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono menjelaskan, penataan ulang di simpang Kuningan dilakukan dengan menutup sementara arus lalu lintas dari Balai Kartini yang hendak lurus menuju Cawang.

”Penutupan ini hanya dilakukan pagi hari, pukul 06.00 hingga pukul 10.00 karena arus di titik itu sangat rendah, sedangkan arus sebaliknya dari Cawang menuju Semanggi sangat padat,” jelas Pristono.

Selain arus yang tidak terlalu padat, kendaraan yang akan lurus ke arah Cawang juga sudah mempunyai alternatif melalui jalan layang. Sementara kendaraan yang tidak bisa naik ke jalan layang harus memutar di Jalan Rasuna Said terlebih dulu.

”Dengan penutupan ini, jatah waktu lampu hijau yang semula untuk arus kendaraan yang lurus, kini dibagi ke arus lain yang padat,” kata Pristono.

Kepala Bidang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta Benhard Hutajulu memprediksi, penutupan arus lalu lintas ini akan mengurangi 20 persen panjang antrean kendaraan di jalur lain.

Di simpang Cendrawasih, tepatnya di depan Gandaria City, semua kendaraan juga akan dilarang menyeberang dan berbelok ke arah Tanah Kusir ataupun Kebayoran Lama serta berbelok menyeberang ke arah Pondok Indah atau ke Simpruk. ”Lampu pengatur lalu lintas akan dicabut dari sana. Jadi semua kendaraan akan berjalan terus dari selatan ke utara atau sebaliknya,” kata Benhard.

Kendaraan yang akan berbelok menyeberang harus memutar terlebih dahulu. Untuk penataan ini, Dishub akan menyiapkan semua rambu lalu lintas dan petugas. (ARN)

Source : http://megapolitan.kompas.com/read/2012/05/25/05253253/Simpang.Kuningan.Ditata

 

Subscribe

Sign up for updates on our projects, events and publications.

SIGN UP
Send this to a friend