Share this
Keempat SPBG itu seharusnya mulai beroperasi pada Juli
Unit Pelaksana (UP) Transjakarta Busway menunggu janji pemerintah pusat yang akan mengoperasikan empat stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) baru.
Jika SPBG itu berdiri, waktu tunggu bus Transjakarta di setiap halte akan lebih cepat.
“Dijanjikan pemerintah pusat Desember ini sudah bisa difungsikan,” kata kata Direktur UP Transjakarta Busway Muhamad Akbar, kepada Investor Daily, usai memberikan paparan teknis dengan Komisi B DPRD di gedung DPRD DKI Jakarta
Akbar menjelaskan, saat ini ada lima SPBG, berada di kawasan Daan Mogot, Jalan Pemuda, Kampung Rambutan, Pinang Ranti, dan Pancoran.
Kelima SPBG itu harus melayani 551 bus Transjakarta, sebanyak 80 di antaranya bus gandeng.
Sedangkan, keempat SPBG yang dijanjikan pemerintah pusat itu dibangun di walayah Kalideres, Cililitan, Jalan Perintis Kemerdekaan, serta Ancol.
Menurut Akbar, keempat SPBG itu seharusnya mulai beroperasi pada Juli, tapi urung.
Akbar mengatakan, saat ini antrean mengisi bahan bakar gas (BBG) bus Transjakarta membutuhkan waktu sekitar 2 jam lamanya.
”Karena itu kami berharap keempat SPBG tersebut bisa segera dioperasikan agar bisa membantu mempersingkat pengisian BBG bus Transjakarta,” kata Akbar.
Dia mengungkapkan, pihaknya sudah menyurati Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) agar jumlah SPBG ditambah.
Bangun Sendiri
Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD DKI Selamat Nurdin, meminta UP Transjakarta tidak hanya mendesak pemerintah pusat membangun SPBG, tapi juga mengupayakan membangun sendiri SPBG tersebut.
”Sehingga tidak menunggu dari pihak swasta atau pemerintah pusat. Jika diperbolehkan Transjakarta membuat SPBG sendiri. Jika SPBG-nya banyak, waktu pengisian bisa dipersingkat dan bus bisa segera mengangkut penumpang kembali,” tutur Nurdin dari Fraksi PKS.
Penulis: ID/Bani Saksono/ Entin Supriati
Source: http://www.beritasatu.com/megapolitan/64656-desember-2012-empat-spbg-baru-beroperasi.html