Share this
Ribuan mobil terjebak kemacetan di lajur tol Jakarta-Cikampek, km 17, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (17/8) lalu.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA–Peneliti dari International Institute for Sustainable Development (IIDS) Lucky Lontoh menyatakan jumlah kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM) di Jakarta mencapai 6,1 juta unit.
"Di Jakarta saja jumlah kendaraan sudah mencapai 6,1 juta kendaraan. Ini membuktikan kalau konsumsi BBM Indonesia sangat besar," katanya di Jakarta, Senin.
Menurut data Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta 2011, jumlah total kendaraan yang menggunakan BBM premium berjumlah 6.154.523 unit kendaraan yang meliputi mobil sedan, jeep, pick up, minibus, van, truk, mikrolet, kendaraan roda tiga, sepeda motor dan kendaraan alat berat.
Lucky mengatakan, peningkatan jumlah kendaraan pengguna BBM di Jakarta tak diimbangi dengan kenaikan jumlah kendaraan yang menggunakan bahan bakar gas (BBG).
Secara keseluruhan, menurut catatan IIDS, jumlah kendaraan pengguna BBG di Indonesia bahkan malah menurun dari 4.700 unit pada 2002 menjadi 3.000 unit pada 2008.
"Jumlah kendaraan BBG di Indonesia termasuk yang terkecil di dunia atau bisa disebut gagal. Sebut saja bajaj BBG yang tidak berjalan sampai sekarang," katanya.
Ia mencontohkan, di Pakistan jumlah kendaraan pengguna BBG pada 2008 naik menjadi 2 juta unit dibandingkan tahun 2002 yang hanya 600 ribu unit.
Pada kurun yang sama, jumlah kendaraan pengguna BBG di China juga naik dari 69 ribu menjadi 400 ribu dan di India naik dari 204 ribu unit menjadi 821 ribu unit.
Ia mengatakan, pemerintah sebaiknya memperbaiki pengelolaan energi dan mendorong peningkatan penggunaan BBG untuk menekan kerugian sosial dan ekonomi serta menjaga ketahanan energi.