Share this
Warga antre saat menunggu kedatangan armada bus transjakarta di Halte Busway Harmoni, Jakarta Pusat, Minggu (4/11/2012).
JAKARTA, KOMPAS.com — Hari Selasa (22/1/2013) ini Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meresmikan integrasi bus sedang dengan transjakarta.
Integrasi diawali di jalur Ragunan-Grogol dan Lebak Bulus-Senen dengan mengoperasikan 40 bus. Ke depan integrasi akan dikembangkan dengan melibatkan armada lebih banyak.
"Maret ini kami akan tambah 60 bus sedang. Akhir tahun ini kami akan buat payung manajemen di bawah PPD (Perusahaan Pengangkutan Djakarta). Manajemen dalam satu payung ini memudahkan kontrol, perbaikan gaji, dan menjaga kondisi armada," tutur Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), Selasa (22/1/2013) di Lapangan Monumen Nasional Jakarta.
Jokowi menegaskan selama integrasi transjakarta berjalan, kepemilikan bus tidak berubah. Pemilik tetap tidak kehilangan kendaraan yang dioperasikan sebelumnya.
"Tahun ini saya ingatkan akan ada penambahan 1.000 bus. Semua akan diintegrasikan," tutur Jokowi.
Integrasi juga akan dilakukan pada kereta bandara yang segera dibangun. Jika monorel sudah terbangun, moda angkutan massal ini akan ikut diintegrasikan.
"Memang sementara ini, integrasi belum sampai pada manajemen. Ini tahap awal yang nanti akan terus dibenahi sampai pada tingkat manajemen," tuturnya.