Share this
Ketika Patrice Vergriete berkampanye demi mendapatkan posisi Walikota Dunkirk pada tahun 2014, ia memiliki visi untuk membawa Dunkirk menjadi sebuah kota berkelanjutan yang dapat memikat dan melayani berbagai kalangan. Maka ia membuat janji kampanye yang dilihat berbagai pihak sebagai langkah yang radikal, yaitu membebaskan biaya bus umum bagi penumpang.
“Kami menginginkan sebuah revolusi transportasi,” kata Patrick Vergriete kepada Le Parisien, sebuah surat kabar Perancis. “Bukan hanya kami mendistribusikan kembali daya beli, tapi kami menyingkirkan ketidaksetaraan dengan menyediakan akses transportasi pada lapangan kerja dan fasilitas hiburan yang lebih baik,”
© François Lo Presti, AFP | Poster yang mengiklankan layanan bus gratis di Kota Dunkirk pada 23 July 2017.
Pada tahun 2015, Pemerintah Kota Dunkirk di bawah pimpinan Vergriete meluncurkan sebuah layanan yang menggratiskan bus umum di akhir pekan. Langkah tersebut berakibat positif, pada hari Sabtu, angka penumpang naik hingga 30% dan pada hari minggu angka tersebut naik menjadi 80%. Jenis penumpang pun makin beragam. Sebelumnya para pemakai transportasi umum di Dunkirk sebagian besar terdiri masyarakat kelas menengah-bawah, orang lanjut usia dan pelajar muda; dengan adanya layanan ini para pemilik mobil dan masyarakat yang sebelumnya enggan untuk memakai transportasi publik Dunkirk turut ikut serta menikmati layanan ini.
Isu Prioritas Politik
“Mereka pikir ini seperti sulap,” ungkap Vergriete dalam wawancaranya dengan Citylab. “Mereka pikir hal tersebut tidak mungkin terjadi, bahwa anda adalah pembohong. Anda tidak bisa membayar gaji pengemudi, untuk bus, dengan sistem transportasi umum yang digratiskan.”
Faktanya ialah, tarif transportasi umum di Dunkirk hanya menutup 10% dari total biaya operasional yang berjumlah sekitar € 50 juta per tahun. Sisanya berasal dari pajak transportasi khusus yang dikenakan pada berbagai bisnis regional dan anggaran umum pemerintah daerah. Vergriete juga terus bekerja sama dengan otoritas transportasi di Dunkirk untuk menambah armada bus hingga 20%, memperluas akses, meningkatkan frekuensi serta efisiensi. Ia juga memiliki rencana untuk memperluas jaringan serta fasilitas sepeda dan jalan kaki di kota tersebut.
Dalam wawancaranya di acara CityLab Paris ia mengatakan bahwa banyak walikota dari berbagai kota lain bertanya bagaimana ia mengimplementasikan sistem tersebut, dan jawaban Vergriete hanya satu, “Ini adalah masalah prioritas politik.”