Sehubungan dengan pemberitaan yang menggunakan konten “5 Kota Ramah Pejalan Kaki Versi ITDP Indonesia” di beberapa media, ITDP Indonesia dan Wego Indonesia ingin meluruskan pemberitaan-pemberitaan tersebut yang dirilis selama kurun waktu November 2017 hingga Februari 2018.
ITDP Indonesia pada tanggal 29 Agustus 2017, melakukan wawancara dengan pihak Wego Indonesia mengenai kampanye “Pedestrian First”. Dari wawancara tersebut, pihak Wego merilis 2 artikel, yaitu:
- “Ngobrolin Hak Pejalan Kaki bareng ITDP Indonesia” (https://www.wego.co.id/berita/ngobrolin-hak-pejalan-kaki-bareng-itdp-indonesia/)
- “5 Kota Indonesia yang Ramah Wisatawan Pejalan Kaki” (https://www.wego.co.id/berita/5-kota-di-indonesia-yang-ramah-pejalan-kaki/)
Dalam artikel-artikel tersebut di atas, ITDP Indonesia tidak pernah memberikan pernyataan atau menyebutkan mengenai daftar kota-kota ramah pejalan kaki di Indonesia. Kota-kota yang disebut dalam artikel tersebut merupakan murni pilihan penulis Wego Indonesia, berdasarkan metriks standarisasi desain trotoar dari ITDP Indonesia.
Melalui pernyataan resmi ini, ITDP Indonesia dan Wego Indonesia sekali lagi menegaskan bahwa artikel di beberapa media yang memuat/menyebutkan /menggunakan konten tentang “5 Kota Ramah Pejalan Kaki Versi ITDP Indonesia” adalah tidak benar adanya.
Ke depannya, apabila terdapat pemberitaan yang memuat/menyebutkan /menggunakan di media yang memuat konten “5 Kota Ramah Pejalan Kaki Versi ITDP Indonesia” dipastikan bukan berasal dari ITDP Indonesia dan Wego Indonesia, serta ITDP Indonesia dan Wego Indonesia tidak bertanggungjawab atas isi konten tersebut.