Share this
“Kota yang manusiawi akan selalu memprioritaskan pejalan kaki dalam perencanaan pembangunan, dengan menyediakan ruang untuk berjalan kaki di seluruh ruas jalannya.”
Dalam kampanye #PedestrianFirst yang dimulai oleh ITDP Indonesia pada awal tahun 2017 memiliki tujuan untuk membangun kepedulian masyarakat atas pembangunan kota yang berkelanjutan. Kampanye #PedestrianFirst yang digalang oleh ITDP Indonesia merupakan sebuah sikap dan tuntutan untuk sebuah kota agar memprioritaskan pedestrian (pejalan kaki) dalam setiap ruas jalan. #PedestrianFirst adalah tagar di social media yang digunakan ITDP Indonesia untuk setiap kegiatan yang berkaitan dengan berjalan kaki. #PedestrianFirst merupakan sebuah sikap dan tuntutan untuk sebuah kota agar memprioritaskan pedestrian (pejalan kaki) dalam setiap ruas jalan.
Diharapkan dengan adanya inisiatif kampanye #PedestrianFirst ini dapat meningkatkan perhatian warga kota Jakarta untuk bersama-sama menjadikan Jakarta kota yang berpihak pada manusianya, dengan memprioritaskan pejalan kaki di seluruh ruas jalan.
Infografis #PedestrianFirst
#PedestrianFirst adalah infografis tentang NMT (Non-Motorized Transport) yang dipublikasikan oleh ITDP Indonesia dalam rangka Hari Pejalan Kaki 2017.
#PedestrianFirst in Medan: Make People Walk Again!
Pada tanggal 21 – 22 April 2018, ITDP Indonesia, ITDP Indonesia menyelenggarakan kampanye mini di Kota Medan yang bertema “Pedestrian First”. Kampanye ini mengajak kota dan juga masyarakat untuk mengutamakan pejalan kaki (pedestrian) dalam membangun sistem transportasi yang berkelanjutan.
Site Visit Busway #PedestrianFirst
Pada Bulan Agustus 2017, bersamaan dengan program Bulan Tertib Trotoar yang dicanangkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. ITDP Indonesia meluncurkan kampanye #PedestrianFirst. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan dalam mendukung kampanye #PedestrianFirst ini adalah Site Visit Busway. Site Visit Busway adalah kegiatan rutin yang diselenggarakan ITDP Indonesia dimana kami mengajak warga Jakarta untuk mengunjungi tempat-tempat menarik di Jakarta menggunakan Transjakarta. Site Visit Busway memiliki berbagai macam versi, mulai dari culinary hingga heritage dan salah satunya bertema “Pedestrian First” dimana ITDP Indonesia menyisipkan pengetahuan tentang fasilitas pedestrian (pejalan kaki) kepada peserta yang berpartisipasi.
Park(ing) Day Jakarta 2017: Parking Space to People Space
Pada bulan Agustus 2017, bersamaan dengan rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menetapkan Bulan Tertib Trotoar, ITDP Indonesia bekerjasama dengan Qlue Smart City, Jakarta Smart City, Dinas Bina Marga DKI Jakarta, FNF Indonesia, Jakarta Good Guide dan iWasHere menyelenggarakan serangkaian kegiatan bertema pejalan kaki dan kampanye berjalan kaki lewat #PedestrianFirst. Salah satu kegiatan tersebut ialah acara Park(Ing) Day 2017 yang diadakan 15 September 2017
Lokakarya Pengembangan Kapasitas NMT dan Desain Jalan di Jakarta, Indonesia
ITDP Indonesia menggelar sebuah acara yang bertajuk “NMT and Street Design Capacity Building Workshop” pada tanggal 25-26 September 2017 di Hotel Ambhara Jakarta. Acara ini merupakan bagian dari lanjutan bantuan ITDP Indonesia kepada Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta dalam memahami dan membantu pengimplementasian konsep “Complete Street” di DKI Jakarta. Berbagai badan pemerintah, seperti Suku Dinas serta Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta dan Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta mengikuti lokakarya ini. Sedangkan dari pihak swasta yakni beberapa firma konsultansi seperti Jakarta Konsultindo dan BuroHappold Engineering juga turut ikut serta dalam acara ini.
The Launching of TOD Standards Version 3.0 in Jakarta, Indonesia
ITDP Indonesia secara resmi meluncurkan edisi Bahasa Indonesia dari TOD Standards vers. 3.0 di Jakarta, Indonesia. Acara ini diadakan di @america, di Sudirman, Jakarta. ITDP Indonesia mengundang Michael King dan Elisa Sutanudjaja sebagai pembicara tamu. Dalam acara ini, ITDP Indonesia secara resmi memperkenalkan TOD Standards sebagai alat perencanaan kota untuk masyarakat umum di Indonesia dan berharap itu akan membantu pemerintah, pengembang, perencana kota untuk menciptakan kota yang dapat diakses oleh orang-orang dan menghubungkan mereka dengan aman, terjangkau dan tepat untuk mereka pekerjaan, peluang, pendidikan dan kegiatan ekonomi.
ITDP Indonesia di Urban Social Forum 2017
Di gelarannya yang ke-5, Urban Social Forum sebagai ajang kumpul-kumpul penggiat isu perkotaan memilih Bandung sebagai kota untuk menyelenggarakan event tahun ini. Dengan tema “Another City is Possible”, Urban Social Forum ke-5 dimeriahkan dengan kehadiran 22 Panel Diskusi dan 3 Workshop yang berhubungan dengan isu perkotaan. ITDP Indonesia kembali berpartisipasi dalam acara ini sebagai penyelenggara panel “#PedestrianFirst Let’s Make People Walk Again” dan penyelenggara workshop “How to Design a Walkable City” dalam acara ini.
#PEDESTRIANFIRST 2018: Kampung Kota Kita
Program Kampung Kota Kita merupakan bagian dari kampanye #PedestrianFirst yang digalakkan ITDP Indonesia sepanjang tahun 2017. Kampung-kampung yang menjadi lokasi pilot project program Kampung Kota Kita merupakan bagian dari kegiatan penguatan Program Kampung Pro Iklim (Proklim) binaan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta.
Program Kampung Kota Kita bertujuan untuk membangun dan memperbaiki akses warga di dalam kampung dan akses menuju transportasi publik terdekat. Program ini menitikberatkan penataan aksesibilitas kampung untuk pejalan kaki dan pesepeda serta terhadap layanan transportasi umum massal. Peningkatan akses di kampung kota akan turut meningkatkan kualitas hidup warganya, baik secara fisik dan juga mental.
Program Kampung Kota Kita melibatkan peran aktif masyarakat kampung kota, mulai dari identifikasi masalah, proses survei dan evaluasi, penyelesaian masalah hingga implementasi. Keterlibatan masyarakat sangatlah penting untuk meningkatkan rasa kepemilikan atas ruang jalan dan lingkungan serta peningkatan kesadaran masyarakat dalam pemanfaatan ruang jalanan, terutama jalan lingkungan yang berada di kampung kota mereka.