Share this
Dalam membangun sistem mobilitas perkotaan berkelanjutan yang ramah lingkungan dan humanis, pemerintah kota harus selalu berupaya mewujudkan fasilitas dan pelayanan sistem angkutan umum serta moda kendaraan non-bermotor yakni jalan kaki dan sepeda bagi warganya. Sepeda merupakan sebuah moda transportasi yang ramah lingkungan dan bersepeda menjadi ciri dari kehidupan masyarakat perkotaan modern yang ramah lingkungan dan peduli kesehatan, serta dapat menjadi opsi first-last mile menuju stasiun transportasi publik terdekat.
Selama beberapa bulan ke belakang, ITDP Indonesia menggodok konsensus Jakarta Ramah Bersepeda untuk dituangkan menjadi rencana aksi “Percepatan Jakarta Ramah Bersepeda”. Rencana aksi ini meliputi keperluan regulasi, kemauan politik, kebutuhan akses sepeda bagi warga Jakarta lewat skema bikeshare (swasta & pemerintah), jalur sepeda dan parkir sepeda. Rencana aksi ini disusun berdasarkan konsensus “Jakarta Ramah Bersepeda” yang terdiri dari indikator, tujuan hingga rekomendasi aksi, lebih lengkapnya dapat diakses di bit.ly/JakartaRamahBersepeda. Konsesus ini merupakan hasil dari Community Design Workshop “Jakarta as A Bike-Friendly City” yang diadakan pada Bulan April 2019 lalu.
ITDP mengembangkan konsensus tersebut menjadi bagian dari rekomendasi dan masukan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Selain itu, ITDP bekerja sama secara intens dengan pemerintah provinsi DKI Jakarta dalam hal ini Dishub DKI Jakarta serta Dinas Bina Marga DKI Jakarta untuk merumuskan dan segera mengimplementasikan rencana aksi “Percepatan Jakarta Ramah Bersepeda”. Proses ini kini sampai pada workshop “Percepatan Program Jakarta Ramah Bersepeda” yang akan diselenggarakan pada Sabtu 31 Agustus 2019 yang turut mengundang pejabat dinas dan SKPD terkait, pengguna sepeda perseorangan serta rekan-rekan komunitas pengguna di Jakarta.
Selain para pesepeda, workshop ini dihadiri beberapa pejabat Provinsi DKI Jakarta, seperti Bapak Yusmada Faisal, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta; Bapak Hari Nugroho, Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, serta Bapak Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Dalam workshop ini, para peserta diminta untuk berdiskusi untuk membicarakan tantangan dalam menciptakan lingkungan bersepeda yang aman dan nyaman di Jakarta. Dalam diskusi ini, peserta diminta untuk berembuk untuk memberikan masukan dan pendapatnya ke dalam empat sesi, yaitu:
- Perencanaan Jaringan Jalur Sepeda di Jakarta
- Perencanaan 5 Elemen Jalur Sepeda
- Perencanaan Parkir Sepeda dan Fasilitas Pendukung Lainnya
- Perencanaan Waktu dan Logistik Proses Uji Coba Jalur Sepeda di Jakarta
Melalui acara ini, ITDP Indonesia ingin mendukung Jakarta sebagai sebuah kota yang ramah untuk bersepeda yang melibatkan publik dalam perencanaan pembangunannya. Dengan metode partisipatif dan kolaboratif, pemerintah kota melibatkan unsur masyarakat secara langsung dalam perencanaan pembangunan, hal ini yang juga akan menumbuhkan rasa ownership dari masyarakat. Antusiasme masyarakat untuk menggunakan moda yang ramah lingkungan ini harusnya didukung oleh pemerintah kotda melalui infrastruktur memadai dan penegakan hukum yang ketat sehingga tidak ada rasa aman dan nyaman bagi para pengguna sepeda ketika bersepeda di jalan Jakarta.