Faela Sufa, Wakil Direktur ITDP Indonesia sejak 2013, resmi menjabat sebagai Direktur AsiaTenggara ITDP. Ia menggantikan Yoga Adiwinarto, yang kini menjabat posisi sebagai Direktur Teknik dan Fasilitas di PT. Transportasi Jakarta (Transjakarta).
Telah menjabat sebagai Wakil Direktur ITDP Indonesia sejak tahun 2013, Faela Sufa memiliki pengetahuan teknis dan pengalaman yang ekstensif di kawasan Asia dan global. Di bawah kepemimpinannya, ITDP Indonesia berada di posisi yang tepat untuk melanjutkan keberhasilannya dalam mengubah kehidupan pengguna transportasi publik, pesepeda, serta pejalan kaki di Jakarta, serta mereplikasikannya di seluruh wilayah Asia Tenggara.
“Keputusan ini merupakan hasil diskusi Dewan Direksi ITDP dan tim manajemen senior ITDP, serta mengikuti rekomendasi kuat dari pelbagai mitra dan para pemangku kepentingan di lapangan. Dengan keahlian kepemimpinannya, latar belakang teknis, serta hubungan Faela dengan para pemangku kepentingan di semua tingkatan, saya yakin tim Indonesia akan berada di tangan yang baik, dan akan terus berkembang, memberikan hasil nyata di lapangan,” ungkap Heather Thompson, CEO ITDP.
Bekerja sama Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, Jakarta siap untuk melanjutkan pembangunan mobilitas berkelanjutan. Hal ini sekaligus memacu ITDP untuk melanjutkan momentum pekerjaannya di Jakarta. Transjakarta merupakan BRT pertama di Asia Tenggara, dan sistem BRT terpanjang di dunia, mencapai 244 km. Selama kurun waktu kurang dari 3 tahun, Transjakarta berhasil mencapai kenaikan penumpang hingga 200% dan meraup 900.000 penumpang per hari dengan mengimplementasikan serangkaian rekomendasi perbaikan yang direkomendasikan oleh ITDP Indonesia. Rekomendasi perbaikan ini mencakup peningkatan integrasi antara Transjakarta, MRT, dan nantinya LRT; peningkatan dalam standar pelayanan, dan peningkatan fasilitas pejalan kaki dan bersepeda sebagai opsi first-last mile.
Transjakarta akan terus menambah sekitar 10 rute baru setiap bulannya, mengintegrasikan rute-rutenya dengan rute MRT dan kereta, serta merencanakan peluncuran koridor dengan bus listrik. Di bawah kepemimpinan Faela Sufa, ITDP Indonesia akan terus mendorong upaya-upaya tersebut, dan kemudian mereplikasi kesuksesannya di kawasan Asia Tenggara seperti, Thailand, Vietnam, dan Malaysia.
Faela memegang gelar Master dalam Perencanaan dan Rekayasa Transportasi dari University of Leeds, Inggris, dan gelar Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Gadjah Mada Indonesia. Sebelum bergabung dengan ITDP, ia bekerja sebagai Perencana Transportasi di Mott MacDonald Birmingham, Inggris. Faela telah menjabat sebagai Direktur Interim ITDP Indonesia sejak Agustus 2019, ketika Yoga Adiwinarto, Direktur Asia Tenggara ITDP sebelumnya, diamanahi posisi sebagai Direktur Teknis & Fasilitas PT. Transportasi Jakarta (Transjakarta). Bersama Yoga, Faela ikut andil dalam perkembangan ITDP Indonesia, yang tumbuh dari kantor dengan 4 orang staf hingga sekarang mencapai 20 orang staf dengan wilayah operasi yang meluas ke beberapa kota di Indonesia, hingga kota-kota lain di kawasan Asia Tenggara.
