Share this
Sebagai bagian dari kegiatan Cycling Cities Campaign, ITDP Indonesia bersama Subcyclist, Subtitute Makerplace, Transport for Surbaya (FDTS), dan Haloijo yang tergabung dalam Tim Konsorsium Menuju Surabaya Ramah Bersepeda berpartisipasi dalam kegiatan First Sunday Ride (FSR), sebuah acara bersepeda untuk merayakan Minggu pagi pertama tahun 2023 (1 Januari 2023). Kegiatan ini diselenggarakan oleh kolaborasi komunitas bersepeda Surabaya: 031 Brompton dan Bike to Work Indonesia (B2W) cabang Surabaya dan didukung penuh oleh Pemerintah Kota Surabaya. ITDP Indonesia dan Tim Konsorsium Menuju Surabaya Ramah Bersepeda mensosialisasikan program Cycling Cities kepada masyarakat dan menghimpun opini publik tentang bersepeda di Surabaya.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di antaranya Bapak Irvan Widyanto selaku Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Surabaya, Ibu Reni Astuti selaku Wakil Ketua DPRD Surabaya, dan Bapak Yudho Febriadi selaku Kepala Bidang Layanan Pemerintah Berbasis Elektronik (E-Gov) Surabaya.
ITDP Indonesia dan Tim Konsorsium Menuju Surabaya Ramah Bersepeda menyelenggarakan stan interaksi publik di Alun-Alun Surabaya yang menjadi titik akhir kegiatan bersepeda First Sunday Ride (FSR). Stan berisi display yang menjelaskan program Cycling Cities, kegiatan yang telah diselenggarakan sertai 10 poin konsensus yang dihasilkan dari lokakarya pertama. Masyarakat umum juga dapat memberikan masukan dan komentar mengenai infrastruktur bersepeda dan pengalaman bersepeda di kota Surabaya.
Dari hasil pendekatan yang dilakukan, sebagian besar pengunjung mengkhawatirkan permukaan jalan yang tidak rata, yang menyebabkan pengalaman bersepeda yang tidak nyaman dan tidak aman. Beberapa juga menyatakan bahwa mereka khawatir untuk menyeberang jalan, karena sebagian besar jalan utama di Surabaya sangat lebar dan seringkali kendaraan bermotor tidak melambat atau bahkan memberi jalan kepada pejalan kaki dan pengendara sepeda di persimpangan – mereka lebih suka menggunakan pelican crossings. Selanjutnya, perluasan jaringan sepeda kota, jalur sepeda terproteksi, dan penegakan hukum dalam bentuk peraturan tingkat kota (diterbitkan oleh Walikota) dan penegakan hukum atau denda di bawah peraturan yang mengatur juga disebutkan. Sampai jumpa di kegiatan “Menuju Surabaya Ramah Bersepeda” di 2023!