August 02, 2023
Accelerating Action toward Equitable and Just Net-Zero Indonesia
Lansiran Kemitraan ITDP Indonesia dengan ViriyaENB
Selasa, 1 Agustus 2023 – Yayasan Visi Indonesia Raya Emisi Nol Bersih (ViriyaENB), lembaga pemberi hibah strategis (strategic grantmaker) dalam kemitraan dengan lembaga filantropi global dan organisasi masyarakat sipil lokal untuk mendukung percepatan aksi menuju emisi nol bersih, melansir kemitraan dan inisiatif dengan ITDP Indonesia dan enam organisasi di sektor-sektor terkait energi di Indonesia.
Dalam lansiran kemitraan yang dikomandoi oleh Suzanty Sitorus, Direktur Eksekutif, ViriyaENB dan didukung kehadiran Ilham A. Habibie, Wakil Ketua Pembina, ViriyaENB serta Alue Dohong, Ph.D, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Gonggomtua Sitanggang selaku Direktur Interim ITDP Indonesia melakukan seremoni peresmian kemitraan bersama enam mitra ViriyaENB lainnya. Seremoni peresmian diikuti dengan sesi panel diskusi di mana masing-masing mitra ViriyaENB menjabarkan inisiatif program. Gonggom bersama Kementerian Perhubungan yang diwakili oleh Budi Prayitno, Perencana Ahli Madya Direktorat Angkutan Jalan, Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menjelaskan tantangan transportasi publik di Indonesia serta program nasional BTS Teman Bus yang menjadi program unggulan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dalam membantu meningkatkan sistem transportasi publik di kota-kota di Indonesia.
Transportasi merupakan sektor dengan pertumbuhan emisi karbon paling cepat di seluruh dunia dan berkontribusi besar pada buruknya kualitas udara dan meningkatkan jumlah penyakit pernafasan. Transportasi publik menjadi jawaban untuk menurunkan emisi karbon tersebut dan pada saat yang sama mengurangi kemacetan dan menghubungkan masyarakat dengan mata pencahariannya dan dengan masyarakat lain. Elektrifikasi bus dengan energi bersih memberikan peluang lebih jauh lagi untuk meningkatkan mobilitas semua anggota masyarakat sekaligus menghilangkan hampir secara keseluruhan emisi karbon dan polusi lainnya dari transportasi publik.
Sebagai bagian dari komitmennya untuk mengurangi keseluruhan emisi dari sektor transportasi, Kementerian Perhubungan Indonesia telah menargetkan elektrifikasi 90% armada angkutan umum nasional pada tahun 2030. Untuk merealisasikan komitmen ini, Kementerian Perhubungan bermitra dengan Institute for Transport and Development Policy (ITDP) Indonesia didukung oleh ViriyaENB, akan mengembangkan peta jalan (roadmap) nasional untuk mengimplementasikan elektrifikasi transportasi publik. Peta jalan ini akan melihat bagaimana mengatasi kendala seperti kurangnya kapasitas teknis dan kejelasan regulasi, serta kendala pembiayaan. Kemitraan ini juga akan berupaya memanfaatkan peluang pembaharuan armada untuk meningkatkan kualitas layanan dan inklusivitas. Hal ini sangat penting untuk mengakomodasi kelompok-kelompok yang terpinggirkan, masyarakat berpenghasilan rendah, perempuan, anak-anak dan orang tua.