Pada tanggal 30 Juli 2023, Puan Puan Bersepeda, berkolaborasi dengan Sobat Air Jakarta, ITDP Indonesia dan Katadata Green mengadakan tur bersepeda bertajuk ‘Eksplorasi #RTBnyaJakarta Green Action Vol 3 X Semerbak Sunday with Puan Puan Bersepeda’. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan ruang terbuka hijau-biru (RTH-B) di Jakarta dan mendorong masyarakat untuk menggunakan transportasi yang ramah lingkungan saat mengunjungi RTH-B.

Sebanyak 50 peserta hadir dalam kegiatan ini yang berasal dari komunitas sepeda dan pesepeda perorangan, termasuk rombongan keluarga. Dengan rute bersepeda dari Taman Budaya Dukuh Atas menuju Taman Langsat, salah satu ruang terbuka hijau-biru di Jakarta. Sepanjang perjalanan menuju Taman Langsat, rombongan berhenti di Taman Mataram yang beririsan dengan jalur sepeda terproteksi Jalan Pattimura. Dalam pemberhentian di Taman Mataram, Syifa Maudini, Transport Assistant ITDP Indonesia memaparkan rute persebaran transportasi publik dan jalur sepeda yang melewati RTH-B di Jakarta. Berdasarkan data ITDP Indonesia, sebanyak 289 taman (22,7%) terjangkau oleh jalur sepeda, sebanyak 361 taman (28,3%) terjangkau oleh transportasi publik massal (BRT Transjakarta, MRT, LRT, KRL) dan sebanyak 1088 taman (85,3%) terjangkau oleh transportasi publik massal dan/atau feeder (bus non-BRT dan mikrotrans). Setelah mendengarkan materi dan istirahat sejenak, peserta melanjutkan perjalanan menuju Taman Langsat.

Setibanya di Taman Langsat, para peserta mengikuti sesi diskusi bersama John William dari Sobat Air Jakarta, Fani Rachmita, mewakili Puan Puan Bersepeda dan Muhammad Nafi dari Katadata Green. Sesi ini dimoderatori oleh Rizzah Aulifia, dari Sobat Air Jakarta. Pada sesi ini Fani membahas mengenai pentingnya keselamatan dan kenyamanan perempuan dalam bersepeda, ada beberapa faktor yang menyebabkan perempuan tidak bisa bersepeda di Jakarta, salah satunya adalah faktor keamanan dan keselamatan. Pembangunan jalur sepeda terproteksi sangatlah berguna untuk para pesepeda perempuan untuk setidaknya membuat mereka merasa lebih aman.

Saat ini Puan Puan bersepeda memiliki kampanye Gowes 15 menit, mendorong teman-teman perempuan untuk bisa bersepeda sehari-hari terlebih di Jakarta saat ini bahkan dimanapun kamu berdiri pasti ada Ruang Terbuka Hijau yang dapat ditempuh dengan sepeda. Hal ini juga disepakati oleh Muhammad Nafi, ia menjelaskan bahwa ia sepaham dengan Fani, yang menyampaikan bahwa sepeda adalah hal sederhana sebagai solusi permasalahan mobilitas kota yang sangat rumit. “Fasilitas infrastruktur bersepeda di Jakarta sudah sangat mendukung, ditambah sekarang sudah semakin banyaknya Ruang Terbuka Hijau dan Biru di Jakarta sehingga sangat baik untuk bersepeda menuju ruang-ruang tersebut.” ujarnya.

Dari sisi Ruang Terbuka Hijau dan Biru John William perwakilan dari Sobat Air Jakarta menyampaikan bahwa pergi ke Ruang Terbuka Hijau dan Biru menaikan rasa environmental sensitivity manusia. Melakukan eksplorasi di ruang terbuka memberikan insights baru, mengetahui fakta-fakta menarik yang terkadang kita lewatkan “contoh di Taman Langsat yang terlihat seperti mangkok, dan memang fungsinya adalah untuk menahan air hujan sementara, sebagai tempat parkir air“ ungkapnya. Ia juga menyampaikan fakta bahwa mampir ke Ruang Terbuka Hijau dan Ruang Terbuka Biru sebenarnya sangat baik untuk kesehatan jiwa.

Sesi diskusi ditutup dengan foto bersama. Harapannya, acara ini memotivasi peserta terutama perempuan untuk mulai mengkesplorasi RTH-B terdekat menggunakan sepeda.