Sejak meningkatnya polusi udara di Jakarta sejak bulan Mei lalu yang menjadi topik pembicaraan di masyarakat, Climate Warrior Project mengadakan online talk show pada hari Sabtu kemarin (19/08/2023) melalui zoom meeting. Online talk show ini merupakan salah satu agenda Climate Rangers Jakarta sebagai bagian proyek Youth Leadership Camp for Climate Crisis (YLCCC) yang diprakarsai oleh The Climate Reality Project Indonesia. Online talk show ini juga mengajak masyarakat untuk berbagi pendapat tentang keprihatinan mereka terhadap isu polusi udara dan elektrifikasi transportasi publik sebagai cara untuk mengurangi polusi udara.

Sesi pertama online talk show diawali dengan pemaparan oleh Fadhil M. Firdaus dari World Resources Institute (WRI) Indonesia yang menjelaskan bahwa penyebab utama pencemaran udara selain transportasi adalah PLTU, pembakaran sampah, dan lainnya. Kemudian, dilanjutkan diskusi pemaparan sesi kedua oleh Rifqi Khoirul Anam, Transport Associate dari ITDP Indonesia, yang menjelaskan pandangannya berdasarkan survei yang dilakukan ITDP Indonesia tentang elektrifikasi transportasi publik Jakarta sebagai awal transisi energi terbarukan di Indonesia yang telah diujicobakan pada Transjakarta sejak tahun 2019, dan kini total 52 bus listrik Transjakarta telah beroperasi.

Selain itu, Rifqi memaparkan bahwa elektrifikasi transportasi publik juga memiliki tantangan yang diantaranya adalah pengembangan kota terintegrasi untuk menggunakan transportasi publik dengan energi terbarukan dengan memerlukan biaya investasi yang tinggi, komitmen dalam pembiayaan, dan kesiapan teknologi maupun operator. Rifqi juga menjelaskan dalam menjawab pertanyaan dari partisipan tentang penurunan emisi melalui peningkatan akses transportasi publik dengan penerapan kebijakan push and pull, penegakan hukum yang efektif, dan penggunaan tarif parkir yang mahal untuk masyarakat melakukan transisi penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi publik. Sesi terakhir online talk show ini disampaikan oleh perwakilan dari Climate Rangers Jakarta, Dwi Tamara, yang menjelaskan bahwa kolaborasi generasi muda diperlukan untuk mengatasi polusi udara melalui sebuah kampanye yang konsisten.

Online talk show ini juga dihadiri oleh panelis lain yang diantaranya adalah Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB), Ahmad Safrudin, Nadya sebagai perwakilan dari Fridays For Future Indonesia, dan Bondan selaku Aktivis Iklim & Emisi Indonesia. Acara online talk show ini dimoderatori oleh M. Adzkia bersama Lydia Tesa sebagai MC dari Climate Rangers Jakarta. Diskusi dalam online talk show ini ditutup dengan tanya jawab oleh para peserta kepada panelis dan kata penutup dari masing-masing panelis yang hadir.

Baca selengkapnya presentasi bertajuk Elektrifikasi Transportasi Publik di Jakarta