March 06, 2024

Kolaborasi ITDP Indonesia dan Universitas Pelita Harapan (UPH) dalam Mata Kuliah Rekayasa Lalu Lintas

Kunjungan site visit sebagai kelas pengantar untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa dan mahasiswi UPH tentang transportasi berkelanjutan dengan Jakarta sebagai contoh kasus.

ITDP Indonesia menjadi dosen tamu dua belas sesi kelas pengantar mata kuliah Rekayasa Lalu Lintas sebagai bagian dari kolaborasi bersama Universitas Pelita Harapan (UPH) menyusun silabus transportasi berkelanjutan. Kelas pengantar ini dibuka dengan kegiatan site visit untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa dan mahasiswi UPH tentang transportasi berkelanjutan dengan Jakarta sebagai contoh kasus dalam lingkup integrasi transportasi publik, mobilitas aktif (berjalan kaki dan bersepeda), dan Transit-Oriented Development (TOD) pada November 2023 lalu. Lebih lanjut, ITDP Indonesia menjelaskan gambaran isu-isu transportasi berkelanjutan tersebut secara komprehensif dalam sesi perkuliahan di kelas kepada mahasiswa-mahasiswi UPH.

Alfisahr Ferdian, Transport & Informal Public Transport Associate II, dan Mega Primatama, Urban Planning Associate II, memberikan materi perkuliahan di kelas.

Alfisahr Ferdian, Transport & Informal Public Transport Associate II, memberikan materi Integrasi Transportasi Publik yang mencakup integrasi kelembagaan dan operasional, integrasi fisik, integrasi tarif dan sistem pembayaran, serta integrasi sistem informasi. Materi ini pun berfokus kepada layanan Bus Rapid Transit (BRT), terutama layanan Transjakarta dan studi kasus perhitungan saturasi Halte Lebak Bulus. Sesi kelas dilanjutkan oleh Mega Primatama, Urban Planning Associate II dengan pengenalan konsep complete street yang memiliki prinsip komprehensif, berkeselamatan, inklusif, nyaman, efisiensi bermobilitas, dan berkelanjutan dengan contoh isu yang berkaitan, seperti aksesibilitas pejalan kaki yang tidak inklusif. Pengenalan tools streetmix sebagai alat bantu visualisasi pembagian ruang pada sebuah ruas jalan disampaikan untuk latihan secara berkelompok kepada mahasiswa-mahasiswi UPH.

Carlos Nemesis, Urban Planning Associate II, Vinensia Nanlohy, Public Transport & Electrification Associate II, dan Rahmad Wandi Putra, Transport Associate II, memberikan mater perkuliahan di kelas.

Delapan prinsip Transit-Oriented Development yang mencakup; transit, shift, mix, connect, densify, walk, compact, dan cycle disampaikan oleh Carlos Nemesis, Urban Planning Associate II pada sesi kelas berikutnya. Carlos juga menjelaskan dampak implementasi TOD dari studi kasus global dengan memberikan latihan dengan mengevaluasi branding TOD yang disematkan oleh developer di Indonesia mengenai konsep hunian mereka yang berkonsep TOD. Lalu, para mahasiswa-mahasiswi UPH dilibatkan dalam pengambilan kebijakan seperti push and pull untuk mengurangi polusi udara pada skala perkotaan melalui permainan interaktif Sehari Jadi Wali Kota di sesi kelas oleh Rahmad Wandi Putra, Transport Associate II. Sesi perkuliahan oleh ITDP Indonesia sebagai dosen tamu diakhiri oleh Vinensia Nanlohy, Public Transport & Electrification Associate II, tentang pembangunan transportasi berkelanjutan, indikator penilaian kelayakan proyek infrastruktur transportasi dengan contoh kasus program elektrifikasi bus Transjakarta dan pembangunan jalur sepeda di Jakarta.

Subscribe

Sign up for updates on our projects, events and publications.

SIGN UP
Send this to a friend