Author: Fani Rachmita

Angkutan umum dan kendaraan pribadi menerobos jalur transjakarta di depan Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Kamis (24/2/2011). Tidak sterilnya jalur tersebut menjadi salah satu penyebab semakin lamanya warga menunggu kedatangan bus Transjakarta.

 JAKARTA, KOMPAS.com – Anggota Dewan Transportasi Kota Jakarta, Iskandar Abubakar, mengatakan harus segera dibangun jalan layang khusus Transjakarta. Hal ini disampaikannya dalam Diskusi mengenai Pembangunan Jalan Layang Khusus Transjakarta, di Kementerian Perhubungan Jakarta.

"Melalui keberadaan jalan layang khusus Transjakarta dapat memperlancar arus laju Transjakarta. Permasalahan transportasi yang ada di Jakarta, pembangunan jalan layang khusus untuk Transjakarta bisa dimulai pada jalur-jalur strategis, tetapi dengan right of way minim," kata Iskandar Abubakar, dalam Diskusi tentang Pembangunan Jalan Layang Khusus Transjakarta, di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu (18/7/2012).

Jakartans who wish to spend the last day of the school holiday period by taking the Transjakarta bus to the Ragunan Zoo can do so free of charge on Sunday. The city administration will exempt busway tickets in all corridors and waive the zoo’s entrance fee for the day to celebrate Jakarta’s 485th anniversary, which…

Keadaan salah satu sisi jalan di Jalan Fatmawati pasca penebangan pohon untuk proyek MRT koridor selatan-utara tahap I, Rabu (13/6/2012). Pemprov DKI Jakarta menebang dan memindahkan ribuan pohon sebagai akibat dari pembangunan fisik MRT tahap I yang menghubungkan Lebak Bulus-Bundaran HI.

JAKARTA, KOMPAS.com – Mass Rapid Transit yang memudahkan mobilitas penduduk Jakarta bukan lagi sekadar mimpi. Pembangunan MRT ini ditargetkan dimulai pada akhir 2012 setelah penandatanganan kontrak dengan kontraktor pekerjaan sipil bawah tanah untuk jalur bawah tanah MRT Tahap I dilakukan pada Oktober 2012.

Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Wishnu Subagio Yusuf mengatakan, saat ini pembangunan MRT koridor selatan-utara tahap I (Lebak Bulus-Bundaran HI) sudah memasuki tahap final tender kontraktor sipil. Langkah selanjutnya adalah penandatanganan kontrak dengan kontraktor dan dilanjutkan dengan pengerjaannya.

"Semua ini dilakukan untuk memenuhi target agar MRT dapat beroperasi di akhir 2016. Konstruksi sipil ini akan dibagi dalam beberapa paket pekerjaan," kata Wishnu dalam siaran pers, Senin (9/7/2012).

JAKARTA, KOMPAS.com — Bus transjakarta baru beroperasi di jalur PGC-Grogol, Selasa (3/7/2012). Terlihat ada sejumlah perubahan desain bus transjakarta gandeng yang masih tampak baru tersebut. Di bagian dekat sopir dipasang pintu kaca yang tertutup rapat hingga ke lantai bus sehingga penumpang tidak bisa masuk untuk duduk di pintu dekat sopir. Persis di bagian belakang sopir…

Planners have to take extra care not to disturb the trees or heritage value of the 100-year-old fountain and park in Fuente Osmeña.
The changes afoot in Osmeña Boulevard for the Bus Rapid Transport (BRT) are also a concern for citizens.
“We’ll make sure not to touch the trees,” said Colin Brader, who leads the feasibility study of the proposed BRT.
In a briefing yesterday with key members of the Movement for a Liveable Cebu (MLC) held in City Hall, Brader assured that “no significant structures will be destroyed” along the boulevard where designated areas for buses “will be widened to build stations.”
“Fuente circle will remain the same but the roadway around it will be altered,” said Brader,  director of the Integrated Transport Planning in United Kingdom (UK).
MLM members asked about the impact of the project on traffic, jeepney drivers and improvements in Osmeña Boulevard which has newly paved sidewalks and decorative lampposts donated by private citizens.
The BRT mass transit system is being pitched as an alternative to traffic-clogging jeepneys that can carry more commuters efficiently without building a massive Light Rail Transit like the one in Metro Manila.
In his presentation,  Brader said the BRT would “Stop people from using cars more and more in the future.”

Jakarta. Selama ini lajur khusus busway selalu identik dengan bus TransJ. Namun saat ini Dishub sebagai pengelola busway sedang mengkaji bus Kopaja AC berukuran besar — yang saat ini belum ada — bisa masuk jalur TransJ itu.

"Contoh Kopaja AC. Dia sudah ada pool-nya sendiri, ada badan usaha. Kita sedang kaji itu, tapi untuk sekarang belum," ujar Kadishub DKI Jakarta Pristono, Rabu (20/6/2012) usai acara "Peresmian Angkutan Perbatasan yang Terintegrasi dengan Transjakarta Busway (APTB)" di terminal Poris Plawad, Tangerang.

Pristono mengapresiasi langkah Kopaja AC yang membentuk badan usaha sendiri sehingga lebih terstruktur. Ke depannya, diharapkan Kopaja AC ini menyesuaikan ukuran busnya agar sesuai dengan halte TransJ.

"Nanti kalau dia sudah berganti jadi bus besar baru bisa. Kita memasukkan bus ke halte TransJ bukan yang bus sedang, harus bus yang besar. Soalnya daya angkutnya nanti tanggung. Kalau yang besar ini kan 80 orang," terang Pristono.