Author: Fani Rachmita

Jakarta Pengguna bus TransJakarta tak perlu merogoh kocek untuk menumpang bus pada hari Minggu 26 Februari mendatang. Anda bebas naik bus TransJ seharian!

Menurut Kepala Unit Pelayanan TransJakarta Busway, M. Akbar, pelaksanaan program gratis naik bus TransJ ini diberlakukan di seluruh koridor dimulai dari Koridor 1 hingga Koridor 11 mulai pukul 05.00-23.00 WIB. Program ini dirancang dalam rangka memperkenalkan pelayanan angkutan umum TransJ kepada masyarakat luas.

Nantinya sebanyak 485 bus akan dioperasionalkan seperti hari kerja. Dengan mempersiapkan sejumlah petugas pengendali penumpang yang akan di tempatkan di halte-halte. Jumlahnya sebayak 4.300 petugas.

http://news.detik.com/read/2012/02/22/201343/1849424/10/hore-naik-transj-gratis-seharian-minggu-26-februari-2012

INILAH.COM, Jakarta – Dua bus Transjakarta dikandangkan petugas uji KIR kelaikan kendaraan Dinas Perhubungan DKI Jakarta di Terminal Bus Dalam Kota Pulogadung, Jakarta Timu, karena surat-suratnya kadaluarsa. "Kedua bus Transjakarta terjaring dalam kegiatan uji petik kendaraan. Setelah dicek, surat KIR-nya sudah kadaluarsa," kata Lukman Iskandar, Kepala Seksi Pelayanan PKB (Pengujian Kendaraan Bermotor) Dinas Perhubungan DKI…

Dalam rangka penyempurnaan penyusunan Raperda pembentukan BUMD Transjakarta, ITDP bersama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan sejumlah staf Dinas Perhubungan melakukan rapat dengan DPRD hari ini.  Pemaparan diberikan oleh Kepala Biro Perekonomian, Adi Adiantara didampingi oleh Country Director ITDP, Yoga Adiwinarto.
Pelayanan Transjakarta saat ini dinilai belum optimal, dilihat dari Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang masih belum terpenuhi. Hal ini melatarbelakangi alasan mengapa Transjakarta perlu berubah status menjadi BUMD. Saat ini, belum ada regulasi yang mengatur transportasi khusus seperti Transjakarta. Berangkat dari itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajukan Raperda berkaitan dengan sistem Bus Rapid Transit (BRT). Dengan dirancangnya Peraturan Daerah ini, diharapkan pengelolaan BRT yang independen dan fleksibel baik dari segi operasional dan manajemen keuangan dapat segera tercapai. Berdasar atas dasar hukum Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Transjakarta akan menjadi bentuk baru dengan kewenangan kelola dan skema pengambilan keputusan yang tidak rumit karena kendali sepenuhnya dipegang oleh Transjakarta dibawah naungan Pemprov DKI.

 

Factsheet Feb. 2012

JAKARTA – Kemacetan di Ibu Kota tidak hanya disebabkan tingginya jumlah kendaraan pribadi.Trotoar juga menjadi pemicu kemacetan karena tidak berfungsi sebagaimana peruntukannya. Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Wahyono menjelaskan, setelah dilakukan pendataan simpulsimpul kemacetan, tercatat 85 trotoar menjadi titik kemacetan di Jakarta.Trotoar-trotoar tersebut telah beralih fungsi menjadi tempat pedagang kaki lima menjajakan…

Jakarta: Sopir bus Mayasari jurusan Kampung Rambutan-Kalideres melarikan diri setelah bus yang dikendarainya menabrak bus Transjakarta di koridor IX (Pluit -Pinang Ranti). Menurut Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Jakarta Barat Ajun Komisaris Rahmat Dahlizar, sampai saat ini polisi belum mengetahui siapa nama sopir bus Mayasari itu. Sedangkan untuk jumlah korban, polisi mencatat jumlahnya sembilan…

JAKARTA– Perencanaan mass rapid transit (MRT) tahap I (Lebak Bulus – Bundaran HI) kurang maksimal. Pembangunan stasiun layang ditolak warga yang berdomisili di sepanjang jalur. Pengamat perkotaan Universitas Trisakti Nirwono Joga mengatakan, selama ini masyarakat lebih mengenal konsep MRT itu angkutan kereta bawah tanah (subway). Pembangunan jalur bawah tanah maupun saat beroperasi nanti tidak mengganggu…

One thing that amazes me in the world of business is the counterintuitive ability for rivals to cooperate — if the impetus is right. Nowhere is this more important than in the transport sector. There, developers of any mass rapid transport system must take the lead in collaborating with those of subsystems. Otherwise, there is…

Last week, the Jakarta Globe reported on the ongoing construction work of two elevated roads: 5.5 kilometers from Jalan Antasari to Blok M and 2.3 kilometers from Jalan Casablanca to Jalan Sudirman. City officials said the work could be completed as early as August and the roads were expected to ease traffic density in the…

Subscribe

Sign up for updates on our projects, events and publications.

SIGN UP