Dinas Perhubungan DKI Jakarta, terus mengebut pembangunan sarana dan prasarana bus Transjakarta Koridor XI (Kampungmelayu-Pulogebang). Jika pada tanggal 8-20 Oktober lalu telah sukses memasang gelagar di 11 JPO (jembatan penyeberangan orang) baru, kini pembangunannya diteruskan dengan pemasangan infrastruktur lainnya yakni pemasangan railling atau besi pengaman di JPO serta pemasangan atap kanopi JPO. Diperkirakan pemasangan railing…
Author: Fani Rachmita
Berikut ini sekilas tentang sejumlah koridor yang dioperasikan untuk mendukung bus Transjakarta.
Koridor I
Mulai dioperasikan pada 15 Januari 2004. Saat awal beroperasi, bus Transjakarta yang melayani Koridor I jurusan Blok M-Kota ini sudah terdapat banyak kerusakan, mulai dari pintu otomatis, tombol pemberitahuan lokasi halte, hingga lampu yang lepas. Meski begitu, layanan bus ini diminati masyarakat, terutama pegawai kantoran di sepanjang Jalan Sudirman-MH Thamrin-Gajahmada.
Perjalanan selengkapny di :
http://www.wartakota.co.id/detil/berita/62929/Perjalanan-Busway
This is the latest article of the three-part series on the Transjakarta Bus Rapid Transit service.
The Transjakarta bus service emerged as the latest mode of Jakarta public transportation when it was launched on Jan. 15, 2004; and its introduction was expected to help alleviate the city’s traffic woes.
Although it received some initial negative responses, as the construction of the bus lanes meant taking a lane from already-congested roads, the majority of city residents were enthusiastic.
In the first month, Jakartans were allowed to enjoy the first corridor, plying the Blok M, South Jakarta — Kota, West Jakarta route, for free. In February, the bus fares were set at Rp 3,500 (40 US cent), the figure that still remains today.
http://www.thejakartapost.com/news/2011/10/24/transjakarta-only-stopgap-measure.html
JAKARTA – Polda Metro Jaya fokus pengamanan di enam titik jalan yang akan digunakan para delegasi SEA Games. Keenam titik itu adalah jalur menuju venue pertandingan. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Baharudin Djafar mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan pengamanan jalannya SEA Games. Untuk Jakarta, SEA Games dimulai dari 14–18 November. Beberapa titik lokasi penting…
Hampir sebulan keberadaan feeder busway masih belum banyak diminati oleh masyarakat Ibu Kota. Persiapan yang tidak matang sarana dan prasarana yang ada dinilai sebagai salah satu faktor minimnya peminat bus pengumpan ini.
Ketepatan waktu tempuh yang tidak diprediksi juga merupakan suatu kendala yang sering dihadapi oleh feederbusway.Pasalnya,bus berukuran seperti metromini ini melintas di jalur biasa.Jika pada jam sibuk,bus ini akan merasakan kemacetan. Apalagi,armada yang ada masih terbatas. Untuk perjalanan dari Tanah Abang menuju Balai Kota DKI Jakarta misalnya, bisa memakan waktu sekitar 45 menit.
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/438158/
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara, akan melaksanakan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Minggu (27/11/2011) mendatang. Kegiatan tersebut sebagai dukungan pemulihan kualitas udara yang tercemar emisi asap kendaraan bermotor. Menurut Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Jakarta Utara, Hotman Silaen, HBKB atau biasa disebut Car Free Day, dapat menurunkan…
Jakarta – Komunitas Penggemar sepeda Bike to Work meminta Pemprov DKI lebih serius menyediakan jalur khusus sepeda. Komunitas ini mengusulkan tepian Banjir Kanal Timur (BKT) yang sedang dalam tahap pembangunan dibuat jalur khusus sepeda. "Kita usul di sepanjang BKT ada jalur sepeda seperti di Blok M sampai Taman Ayodia. Kita advokasi untuk pemerintah," kata Ketua…
JAKARTA – Pemprov DKI diminta meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pajak di luar pajak kendaraan bermotor dan restoran. Sudah saatnya Pemprov menjadikan pajak sektor reklame, parkir, dan hiburan sebagai lumbung pendapatan daerah, sebab potensi pendapatan dari sektor ini sangat besar dan selama ini belum digali secara maksimal. "Pemprov jangan hanya mengandalkan pendapatan daerah dari pajak…
After the incident of powerful explosion in Pinang Ranti Gas Fuel Station (SPBG), Thursday (10/20), until now, the SPBG has not been operated yet. The SPBG area which located in Makasar Sub-District, East Jakarta is still secured with police line. Whereas, TransJakarta Public Service Agency (BLU) has urged SPBG management to operates SPBG to prevent TransJakarta bus queue during refueling Gass fuel (BBG). Moreover, total of SPBG now is still lack.
Based on beritajakarta.com observations, Monday (10/24) the SPBG handled by PT T Energy can be seen remnants after explosion which involves TransJakarta bus with license number B 7228 IV. But, Pinangranti bus shelter has been operated since Friday (10/23).
http://www.beritajakarta.com/2008/en/newsview.aspx?idwil=0&id=20826