Banyak kota di dunia mengadopsi bus listrik dan bahkan berkomitmen untuk mengembangkan 100.000 bus listrik ke depannya di seluruh dunia. Namun, ada beberapa tantangan yang dihadapi ketika hendak mengimplementasikan bus listrik. Mulai dari pengadaan, teknologi hingga pembiayaan, yang menghambat mereka untuk meningkatkan skala bus listrik lebih dari sekadar proyek uji coba.

Meski begitu, beberapa kota terus membuat kemajuan dalam meningkatkan kualitas teknologi bus listrik yang harus disambut oleh para pemangku kepentinganuntuk kolektif berpikir secara holistik tentang apa yang telah mereka pelajari dari perkembangan ini dan bagaimana hal ini dapat membentuk penerapan bus listrik yang bersih di masa depan di seluruh dunia. Kota Jakarta, Indonesia, dan Kota Salvador, Brasil, bergabung dalam webinar ini untuk mendiskusikan bagaimana mereka menghadapi berbagai tantangan dalam pekerjaan bus listrik, berbagi pelajaran yang didapat, dan memberikan tips lain untuk meningkatkan skala armada listrik.

Saksikan tayangan ulang dalam Bahasa Indonesia >>

Moderator

Aimee Gauthier Chief Knowledge Officer, ITDP Global

Aimée mengelola ITDP global inisiasi, program kebijakan internasional, program kepemimpinan dan inovasi, serta penelitian dan proyek-proyek global. Beliau bertanggung jawab atas implementasi dan penyelarasan program dan praktik di seluruh organisasi melalui komunikasi, pemantauan, dan evaluasi yang efektif. Aimée juga berperan penting dalam advokasi internasional ITDP, menggalang dukungan untuk transportasi berkelanjutan dan pembangunan perkotaan dari lembaga-lembaga internasional utama, pemerintah, dan para pemangku kepentingan utama serta pengambil keputusan di seluruh dunia. Peran ini dilengkapi dengan keterlibatannya dalam program MOBILIZE dan Sustainable Transportation Awards.

 

 

Pembicara

Vinensia

Vinensia Nanlohy Public Transport & Electrification Associate II, ITDP Indonesia

Vinensia Nanlohy bergabung dengan ITDP pada akhir tahun 2020. Dia adalah seorang insinyur dengan minat yang besar terhadap industri transportasi. Vinensia memiliki gelar master di bidang Teknik Transportasi dari UNSW Sydney dan gelar sarjana di bidang Teknik Sipil dari Universitas Indonesia. Sebelum menduduki posisinya saat ini di ITDP Indonesia, Vinen bekerja sebagai asisten peneliti di Universitas Indonesia dan berfokus pada peningkatan keselamatan transportasi jalan di beberapa kota di Indonesia. Di ITDP, Vinensia bertanggung jawab atas proyek kendaraan listrik di Jakarta, Medan, dan Bandung. Di waktu luangnya, ia senang menonton film, mendengarkan musik, dan bepergian ke tempat-tempat baru.

Diogo Pereira Pires Ferreira Advisor to the Secretariat of Mobility of Salvador, Brazil

Diogo adalah Penasihat Sekretariat Mobilitas Salvador (SEMOB), ia bekerja untuk mengimplementasikan Rencana Mobilitas Perkotaan Salvador. Beliau memiliki pengalaman dalam mobilitas perkotaan dan proyek-proyek dan rencana rendah karbon sejak tahun 2007, ia bekerja dengan lebih dari 20 kota di seluruh dunia baik dari sektor publik, swasta, maupun sektor ketiga. Sebelumnya, beliau adalah seorang profesor di Sekolah Transportasi di UFBA dan meraih gelar doktor dari Universitas IUAV dan Coppe UFRJ di bawah kerja sama internasional dengan Harbin Institute of Technology of Shenzhen, Universitat Politécnica de Catalunya (UPC), Delft University of Technology (TUDelft), dan City University of Hong Kong.

Rohan Modi Advisor, GIZ

Rohan merupakan seorang ahli regulasi, dengan pengalaman selama satu dekade di sektor energi dan mobilitas di seluruh Asia & Afrika. Di TUMI, ia sedang dalam perjalanan yang ambisius untuk mendukung pengadaan 100.000 bus listrik di kota-kota mitra pada tahun 2025. Rohan memiliki gelar master di bidang manajemen energi. Dia telah berafiliasi dengan GIZ sejak 2014 dan memiliki spesialisasi dalam pendekatan proyek lintas sektoral.

Subscribe

Sign up for updates on our projects, events and publications.

SIGN UP