Ringkasan: Survei Pendahuluan dan Uji Coba Wayfinding Inklusif Transjakarta

Transjakarta memiliki sejumlah halte yang diklaim sebagai halte inklusif dengan penambahan logo penyandang disabilitas di halte yang dimaksud (pada bagian ramp masuk). Meski demikian, berdasarkan survei lapangan ITDP Indonesia pada bulan Juni 2022 terhadap 5 (lima) sampel halte inklusif tersebut, masih ditemukan isu aksesibilitas pada infrastruktur halte maupun akses menuju ke halte. Berdasarkan temuan lapangan, ITDP menilai perlunya penetapan standar dalam merencanakan halte inklusif. Melihat urgensi penyelenggaraan standarisasi halte, maka Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) Indonesia didukung oleh UK PACT dan DRPM Universitas Indonesia (UI) melalui dana hibah PUTI Q2, bekerja sama dengan Forum Diskusi Transportasi Jakarta (FDTJ) dan tenaga ahli yang berasal dari Gerakan Aksesibilitas Umum Nasional (GAUN) dan Persatuan Tunanetra Indonesia (PERTUNI) DKI Jakarta menyelenggarakan uji coba instalasi (prototyping) elemen pendukung halte inklusif di Halte Lebak Bulus.