Kota-kota di dunia tidaklah selalu menjadi surga bagi transportasi bermotor. Dahulu, kota yang layak huni dengan banyak ruang untuk berjalan dan beraktivitas di ruang publik dengan bentangan ruang hijau merupakan suatu hal yang lazim. Aktivitas di ruang publik tidak disertai dengan rasa takut akan kemungkinan terserempet pengendara kendaraan bermotor yang lalai, merupakan suatu realita kota yang mungkin telah terhapus dari ingatan warganya sendiri.
ITDP Indonesia mencoba untuk mengenalkan kembali sepeda dan berjalan kaki pada warga Jakarta dan kota-kota lainnya. Kegiatan-kegiatan ini merupakan bukti bahwa realita alternatif untuk kehidupan yang seimbang masih dapat kita gapai bersama dengan perlahan mengembalikan kota bagi pejalan kaki dan pesepeda.