Tarif ERP Mahal Dinilai Mampu Kurangi Kemacetan
Polda Metro Jaya berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menetapkan tarif yang mahal bagi kendaraan yang menggunakan fasilitas Electronic Road Pricing (ERP) saat jam sibuk. Tarif mahal akan menjadi pertimbangan masyarakat untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi. "Pelaksanaan ERP itu bertujuan untuk mengurai kemacetan dan menyadarkan masyarakat untuk menggunakan angkutan umum," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Royke Lumuwa saat dihubungi, Rabu (29/6).
Royke menjelaskan tarif ERP harus lebih mahal ketimbang tarif menaiki angkutan umum, tarif jalan tol, bahkan di atas nilai materiil tilang kendaraan bermotor.