May 30, 2013

PARK (ING) DAY 2012: kampanye 60 menit untuk ruang publik

Reformasi Parkir Ujian awal bagi kemauan dan kepemimpinan politis Gubernur DKI Jakarta terpilih periode 2012-2017

September 21, 2012 – JAKARTA

ITDP bermitra dengan Green Radio dan TransJakarta mengajak warga Jakarta untuk berpartisipasi dalam Park(ing) Day yang merupakan kampanye publik dengan tema 60 menit untuk ruang publik.  Tujuan dari park ( ing ) day adalah untuk menarik perhatian akan kebutuhan penambahan ruang terbuka perkotaan, untuk menimbulkan perdebatan kritis tentang bagaimana ruang publik diciptakan dan dialokasikan, dan untuk meningkatkan kualitas perkotaan sebagai habitat manusia. Sejak dimulai pada 2005 oleh Rebar Studio di San Francisco, penyelenggaraan Park (ing) Day menyebar ke seluruh dunia, pada 2011 tersebar 975 instalasi Park (ing) day pada lebih dari 160 kota di enam benua. Lokasi park (ing) day, foto dan video disebar melalui situs web Rebar: parkingday.org, selain itu ITDP juga ikut serta menyebarkan melalui page facebook Park(ing) day Indonesia (www.facebook.com/ParkingDayIndonesia dan itdpindonesia dengan hashtag #parkingday. Selain ITDP Indonesia, kantor perwakilan ITDP di Buenos Aires dan Rio de Janeiro ikut serta menyelenggarakan kampanye publik Park (ing) Day untuk menambah ruang terbuka pada masing-masing kota tersebut.

Sesuai tujuan Park(ing) Day yang mengutamakan ruang publik bagi interaksi manusia daripada kendaraan bermotor pribadi, maka reformasi system manajemen parkir di Jakarta merupakan ujian awal bagi kemauan dan kepemimpinan politis Gubernur DKI Jakarta terpilih periode 2012-2017 atas janji untuk memperbaiki system transportasi di Jakarta sehingga dapat memberi lebih banyak ruang bagi interaksi masyarakat. Sebagai bagian dari manajemen kebutuhan transport (TDM), pengelolaan parkir yang ideal dapat meningkatkan pendapatan daerah melalui retribusi sekaligus alat untuk mengendalikan penggunaan kendaraan pribadi. Oleh sebab itu ITDP bersama Koalisi TDM mengusulkan beberapa masukan untuk diadopsi dalam Raperda Perparkiran yang dari 2011 hingga saat ini belum disahkan oleh DPRD DKI Jakarta, masukan tersebut antara lain:
•    Penetapan tariff melalui sistem zona untuk membatasi masuknya kendaraan ke tengah kota
•    Penggunaan teknologi (smart card, mesin parkir, dll) untuk mengelola parkir (terutama on-street)
•    System tariff progressive untuk parkir dilokasi padat
•    Mengubah peraturan yang mensyaratkan penyediaan minimum satuan ruang parkir (SRP) pada gedung/pusat aktivitas menjadi membatasi maksimum jumlah SRP pada gedung/pusat aktivitas
•    Penyediaan sarana park and ride bagi commuters khususnya dari sub-urb Jakarta
•    Perbaikan sarana angkutan umum massal, trotoar dan penyediaan jalur sepeda sebagai alternative transportasi bagi masyarakat
•    Mengubah fungsi lahan parkir (terutama lahan parkir illegal) menjadi trotoar, jalur sepeda, taman atau ruang terbuka untuk interaksi masyarakat
•    Merencanakan area parkir bersama yang terintegrasi dengan gedung dan trotoar
•    Transparansi mengenai retribusi yang diperoleh dari parkir dikembalikan untuk perbaikan sarana dan fasilitas bagi masyarakat
•    Penegakan hukum bagi pelanggar peraturan perparkiran

ITDP menghimbau agar Raperda Perparkiran dapat segera disahkan dengan mengadopsi masukan dari Koalisi TDM dan ITDP, sehingga reformasi parkir dapat terlaksana dan memberi manfaat bagi masyarakat. Untuk itu, diperlukan pemimpin yang mempunyai kemampuan serta kemauan politik yang kuat agar dapat berhasil melaksanakan reformasi parkir di Jakarta.
 
ITDP juga telah menerbitkan serangkaian laporan tentang reformasi parkir antara lain http://www.itdp.org/documents/European_Parking_U-Turn.pdf dan http://www.itdp.org/documents/ITDP_US_Parking_Report.pdf sebagai bahan bagi pengambil kebijakan dalam membuat keputusan terkait parkir dan tata ruang kota.  
——————————————————————————————-

Download Press Release disini (PDF)

ITDP Indonesia adalah lembaga non profit yang independen, didirikan pada 1985 untuk mendorong transportasi berkelanjutan, berkeadilan dan ramah lingkungan.  ITDP Indonesia melaksanakan program ‘Bus Rapid Transit and Pedestrian Improvements in Jakarta’ (2007-2012) yang didanai oleh Global Environmental Facility (GEF) melalui implementing agency UNEP.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Putri
081311203975
putri.dinasari@ itdp.org 

 

Subscribe

Sign up for updates on our projects, events and publications.

SIGN UP
Send this to a friend