September 16, 2019

Uji Coba Desain Jalur Sepeda

Mewujudkan Kota yang Ramah Bersepeda untuk Semua 

Dalam membangun sistem mobilitas perkotaan berkelanjutan yang ramah lingkungan dan humanis, pemerintah kota harus selalu berupaya menciptakan  fasilitas dan pelayanan sistem angkutan umum serta moda transportasi non-bermotor yakni,i jalan kaki dan sepeda, yang aman dan nyaman bagi warganya. 

Jakarta, 17 September 2019 – Selain berjalan kaki, sepeda merupakan sebuah moda transportasi non-bermotor yang ramah lingkungan dan juga menyehatkan. Bersepeda menjadi ciri dari kehidupan masyarakat perkotaan moderen yang ramah lingkungan dan peduli kesehatan. Bersepeda juga dapat meningkatkan aktivitas fisik masyarakat, menurunkan polusi udara dan suara serta menurunkan tingkat stress mental maupun fisik karena terjebak di dalam kendaraan dalam jangka waktu lama (kemacetan).   

 Banyak orang memilih bersepeda untuk berangkat dari tempat asal hingga ke tempat tujuan, atau menjadikan sepeda sebagai moda transportasi dari dan menuju stasiun transportasi publik terdekat.  Banyak juga yang menjadikan sepeda sebagai moda pilihan untuk berwisata dan berekreasi di akhir pekan. 

Berbagai Macam Pengguna Sepeda di Jakarta

Apa pun latar belakangnya, geliat bersepeda di perkotaan terutama Jakarta bukan baru terlihat akhir-akhir ini saja. Sejak tahun 2005 berbagai komunitas sepeda bermunculan, disusul dengan kehadiran kurir sepeda yang digawangi anak-anak muda perkotaan dan juga tingginya penggunaan sepeda di jalan-jalan lingkungan. 

 

Konsensus Jakarta Ramah Bersepeda

Melihat fenomena ini, sudah seharusnya ada upaya dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mulai memberikan perhatian khusus bagi para pesepeda dan menciptakan kondisi lingkungan dan fasilitas yang aman untuk warga Jakarta bersepeda. 

ITDP Indonesia dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kemudian memulai inisiasi “Jakarta Ramah Bersepeda”, untuk mendorong dan mewujudkan kota Jakarta yang ramah untuk bersepeda bagi warganya. Inisiasi ini diawali dengan “Community Design Workshop: Jakarta Ramah Bersepeda”, sebuah workshop berbasis partisipatif – kolaboratif yang melibatkan para pengguna jalan kota Jakarta dan kemudian menghasilkan 10 poin Konsensus Jakarta Ramah Bersepeda. 

 

Suasana Pelibatan Masyarakat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam Workshop Berbasis Partisipasi – Kolaborasi.

10 Poin Konsensus Jakarta Ramah Bersepeda

 

Uji Coba Desain Jalur Sepeda

“Uji Coba Desain Jalur Sepeda” bertujuan untuk meninjau ulang desain jalur sepeda serta merupakan undangan bagi warga DKI Jakarta untuk mulai menggunakan sepeda sebagai moda transportasi dengan disediakannya fasilitas jalur sepeda yang aman dan nyaman bagi semua, terutama anak-anak. 

 

Elemen-elemen dalam jalur khusus sepeda.

 

Contoh Rancangan Desain dan Tipologi Jalur Sepeda Jakarta

Sosialisasi “Uji Coba Desain Jalur Sepeda” ini akan dilaksanakan pada tanggal 17 September 2019, pelaksanaan uji coba akan dimulai pada tanggal 20 September 2019 hingga 19 November 2019. Area uji coba akan dilaksanakan di rute jaringan jalur sepeda dengan total panjang 65 km dan dibagi dalam 3 fase meliputi wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat. 

Peta Rute Uji Coba Desain Jalur Sepeda Jakarta

 

Fase 1: Medan Merdeka Selatan – Jalan Pemuda (20 September 2019 – 11 Oktober 2019)

Daftar Jalan untuk Uji Coba Desain Jalur Sepeda: 

  • Jalan Medan Merdeka Selatan
  • Jalan M.H. Thamrin
  • Jalan Imam Bonjol
  • Jalan Pangeran Diponegoro
  • Jalan Proklamasi
  • Jalan Pramuka
  • Jalan Pemuda

 Fase 2: Jl. Jenderal Sudirman – Jalan RS Fatmawati Raya (12 Oktober 2019 – 1 November 2019)

Daftar Jalan untuk Uji Coba Desain Jalur Sepeda: 

  • Jalan Jenderal Sudirman
  • Jalan Sisingamangaraja
  • Jalan Panglima Polim
  • Jalan RS Fatmawati Raya

Fase 3: Tomang – Jatinegara (2 November – 19 November 2019)

Daftar Jalan untuk Uji Coba Desain Jalur Sepeda:

  • Jalan Tomang Raya
  • Jalan Cideng Timur
  • Jalan Kebon Sirih
  • Jalan Matraman Raya
  • Jalan Jatinegara Barat
  • Jalan Jatinegara Timur 

 

Uji coba ini nantinya akan dievaluasi melalui beberapa aspek di antaranya: 

  1. Keamanan jalur
  2. Kenyamanan jalur
  3. Kegunaan jalur

 

Parameter desain yang dievaluasi selama masa uji coba berlangsung:

  1. Lebar jalur
  2. Proteksi jalur (dan jarak antara proteksi jalur, jika berlaku)
  3. Warna jalur
  4. Penyeberangan
  5. Rambu penanda jalur
  6. Titik konflik antara pesepeda dengan gangguan samping (driveways, halte kiri, on-street parking)


Uji coba ini juga akan melibatkan peran aktif masyarakat, di mana selama kegiatan ini berlangsung, masyarakat dapat turut serta untuk sumbang saran dan masukan melalui tautan berikut ini: bit.ly/jakartaramahbersepeda

Fasilitas & Infrastruktur Sepeda Untuk Semua

ITDP Indonesia sangat mendorong terbangunnya fasilitas dan infrastruktur sepeda yang aman bagi penggunanya. Dengan harapan akan muncul pesepeda-pesepeda baru di Jakarta yang lebih percaya diri untuk bersepeda karena merasa aman dan nyaman dalam melakukan kegiatannya. “Harapan kami, dengan desain yang tepat guna dan terproteksi, akan mengundang pesepeda baru bahkan anak-anak untuk kembali bersepeda di kota,” tutup Faela Sufa, Interim Country Director ITDP Indonesia.

Unduh Press Release “Jakarta Ramah Bersepeda: Uji Coba Desain Jalur Sepeda” di sini.

Subscribe

Sign up for updates on our projects, events and publications.

SIGN UP
Send this to a friend