The Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI) menyokong penuh peran perempuan di sektor transportasi berkelanjutan. Lewat “Women Mobilize Women”, TUMI selalu menekankan pentingnya peran perempuan sebagai pembuat perubahan di sektor transportasi berkelanjutan untuk dapat mengubah sistem mobilitas kota-kota di dunia yang dapat memenuhi kebutuhan perempuan.Tahun ini, Direktur ITDP Asia Tenggara, Faela Sufa terpilih menjadi salah satu “Remarkable Women in Transport 2020”

Wanita, secara aktif berkontribusi dalam menciptakan mobilitas yang lebih aman, inklusif dan berkelanjutan, namun sayangnya keterlibatan mereka seringkali dihiraukan. TUMI kemudian merilis publikasi “Remarkable Women in Transport” untuk mengapresiasi para perempuan di sektor ini yang didominasi laki-laki dan bahkan seringkali digambarkan sebagai pekerjaan laki-laki. Isu transportasi pun sering dilihat sebagai isu yang netral gender, padahal perempuan dan laki-laki memiliki kebutuhan dan harapan yang berbeda dalam bermobilitas. Perempuan, mempunyai pola perjalanan yang berbeda dari lai-laki juga, isu keamanan yang sering dialami perempuan dalam bermobilitas harus disadari dan ditindaklanjuti. Oleh karenanya, meningkatkan jumlah perempuan yang bekerja di sektor transportasi sangat diperlukan. Sistem transportasi akan dapat dikatakan inklusif dan responsif atas kebutuhan gender, apabila suara, sudut pandang dan pengalaman para perempuan terlihat dalam sistem di segala level. Publikasi ini menampilkan lebih dari 50 perempuan pembuat perubahan di bidang transportasi perkotaan di mana visibilitas mereka menjadi kunci dalam perubahan pola pikir tentang sistem transportasi. Dan tahun ini, Direktur ITDP Asia Tenggara, Faela Sufa, masuk dalam jajaran “Remarkable Women in Transport 2020”. Para perempuan yang muncul di publikasi ini, dinominasikan oleh partner-partner TUMI  dan organisasi serta institusi internasional lainnya.

Sebelum menjadi Direktur ITDP Asia Tenggara pada tahun 2019, Faela bekerja firma konsultan internasional di Inggris sebagai transport planner dan kemudian menjadi Deputy Director ITDP Indonesia sejak 2013. Mempunyai gelar master di Perencanaan Transportasi (transport planning) dari University of Leeds, UK, Faela yang menempuh pendidikan di Universitas Gajah Mada ini telah bekerja di lebih dari 8 negara dan 10 kota di seluruh dunia untuk memberikan asistensi teknis mengenai mobilitas perkotaan yang fokus pada transportasi tidak bermotor, integrasi antar moda dan sistem bus rapid transit (brt) serta membangun hubungan baik dengan berbagai macam pihak termasuk pemerintah, sektor swasta dan institusi-institusi internasional.

Untuk membaca publikasi lebih lanjut “Remarkable Women in Transport 2020”