Secara aktif memberikan pendampingan teknis terkait peningkatan kualitas operasional dan layanan Transjakarta sejak tahun 2003, ITDP Indonesia kini menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Agreement) dengan MRT Jakarta untuk pengembangan integrasi antarmoda Fase 2 pembangunan MRT Jakarta dan konektivitas fasilitas pejalan kaki dan pesepeda di sepanjang koridor.
(Jakarta, 11 Juli 2019) ITDP Indonesia dan PT. Mass Rapid Transit Jakarta (MRT Jakarta) telah resmi bekerja sama dengan ditandatanganinya sebuah Nota Kesepakatan (MoU) oleh kedua belah pihak pada tanggal 11 Juli 2019, di Wisma Nusantara Jakarta. Acara penandatanganan ini dilakukan oleh Bapak Yoga Adiwinarto sebagai ITDP South East Asia Director dan Bapak William Sabandar sebagai Direktur Utama PT. MRT Jakarta.
Penandatangan Nota Kesepakatan ini merupakan sebuah bentuk langkah awal kerja sama ITDP Indonesia dan PT. MRT Jakarta dalam pengembangan studi integrasi serta optimalisasi angkutan umum dan jalur pejalan kaki di sepanjang koridor MRT Jakarta. Dalam rangka untuk mewujudkan transportasi yang berkelanjutan dan berkeadilan di Jakarta, yang salah satunya dapat dicapai dengan penyediaan angkutan massal yang terintegrasi dengan moda lain dan konektivitas pejalan kaki dan pesepeda, maka kedua belah pihak sepakat untuk bekerjasama untuk menyukseskan hal tersebut.
Dengan beroperasinya MRT Jakarta pada Bulan April 2019, warga Jakarta telah memiliki moda transportasi publik baru dalam pilihan mobilitas sehari-hari. Walau telah melampui target awal penumpang 65 ribu penumpang/hari, masih banyak ruang untuk MRT Jakarta untuk dapat meningkatkan performa layanan dan operasionalnya agar dapat mengukuhkan diri menjadi transportasi publik andalan warga Jakarta. Merujuk isi MoU tersebut, ITDP Indonesia dan MRT Jakarta telah sepakat untuk bekerjasama dalam beberapa fokus bidang di antaranya;
- Integrasi tanpa hambatan dengan moda lain yang bersinggungan dengan MRT Jakarta
- Konektivitas dan aksesibilitas ramah pejalan kaki dari dan menuju stasiun MRT Jakarta
- Pemenuhan kebutuhan first-last mile berbasis micro-mobility (kendaraan tidak bermotor) dari dan menuju stasiun MRT Jakarta
- Pembatasan kendaraan pribadi dengan manajemen parkir di sekitar stasiun MRT Jakarta
- Peningkatan konektivitas antar moda, pejalan kaki serta pesepeda pada pembangunan MRT Jakarta Fase 2
Yoga Adiwinarto juga mengatakan:
“MRT sebagai moda baru di Jakarta telah dapat menjadi simbol untuk wajah baru Jakarta dalam bertransportasi, dimana konektivitas pejalan kaki, pesepeda dan juga integrasi dengan angkutan umum lain menjadi sebuah keharusan dalam membentuk pola perjalanan warga. Dengan adanya kerjasama antara ITDP dengan MRT, diharapkan kualitas akses dan integrasi yang prima dapat terwujud dengan cepat,”
Maka dari itu, dengan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) antara ITDP Indonesia dan MRT Jakarta, diharapkan dapat tercipta sinergi yang lebih kuat dalam mewujudkan sistem transportasi publik terintegrasi berkualitas tinggi yang memudahkan mobilitas sehari-hari warga Jakarta.
Unduh Press Release ITDP Indonesia “MRT Jakarta Gandeng ITDP Indonesia Untuk Peningkatan Fasilitas Pejalan Kaki dan Sepeda di Sepanjang Koridor MRT.” di sini!
Unduh Press Release PT. MRT Jakarta “PT MRT Jakarta dan ITDP Indonesia Sepakati Studi Integrasi Antarmoda serta Optimalisasi Konektivitas Pejalan Kaki dan Sepeda di Sepanjang Koridor MRT Jakarta“ di sini!