April 05, 2020

Covid-19 Transport Story: Kembali Bersepeda ke Kantor

Peralihan moda transportasi ke sepeda ternyata juga menjadi pilihan warga kota di Indonesia. Selain efektif mengurangi kontak fisik,  bagi beberapa orang, bersepeda menjadi pilihan murah dan menyehatkan. 


Salah satunya adalah Dhani Chagi, melalui akun Instagram @dhanichagi, ia berbagi pengalamannya kembali bersepeda ke tempat kerja sejak pertengahan Maret lalu, sebelum kantornya memutuskan untuk memberlakukan kebijakan bekerja dari rumah. 

Sejak kembali tugas di Jakarta September lalu, mungkin hanya hitungan jari Dhani berangkat ke kantor dengan bersepeda. Dengan intensitas waktu bekerja hingga malam hari, menyebabkan kondisi fisiknya tidak memungkinkan untuk menggowes sepeda sejauh 20km, terutama apabila harus pulang larut malam. “Ketika wabah Covid-19 mulai merebak, saya khawatir untuk menggunakan commuter line, moda transportasi yang saya gunakan sehari-sehari, karena sangat padat dan tidak memungkinkan saya melakukan physical distancing,” cerita Dhani. Ia kemudian memutuskan beralih kembali menggunakan sepeda untuk berangkat ke tempat kerja. Kondisi jalanan yang sepi dari kendaraan bermotor juga mendukung perjalanan Dhani lebih lancar. “Jalanan yang sepi juga membuat udara lebih segar,” ungkapnya lagi.  

Ditanya pendapat tentang beberapa kota di dunia yang menerapkan kebijakan pembuatan jalur sepeda sementara di saat pandemi, Dhani berpendapat hal serupa juga dapat direplikasi di Jakarta atau kota lain di Indonesia. “Tentunya langkah tersebut perlu untuk dilengkapi dengan strategi komunikasi publik dan transportasi publik yang aman dan nyaman serta mencakup berbagai area lainnya. Sehingga, masyarakat menengah ke bawah tetap dapat bermobilisasi tanpa harus bergantung ke keberadaan kendaraan pribadi atau ojek online,” tutup Dhani. 

Subscribe

Sign up for updates on our projects, events and publications.

SIGN UP
Send this to a friend