April 02, 2024

ITDP kembali Menegaskan Pentingnya Pelibatan Kelompok Disabilitas dalam Perencanaan Kota

Dalam rangka Dies Natalis Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (SKSG UI) serta peluncuran publikasi Survei Komuter 2023 Jabodetabek, Klaster Riset Perempuan, Generasi Muda, Gender, Disabilitas, dan Inklusi Sosial SKSG UI menyelenggarakan kegiatan Webinar/Diskusi dengan tema “Mobilitas Penyandang Disabilitas dan Transportasi Publik yang Inklusif”. Deliani Poetriayu Siregar, Urban Planning and Inclusivity Manager menjadi salah satu pembicara bersama dengan Husnul Fitri, Dosen SKSG UI, Ali Said MA, Direktur Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan BPS serta Daud Joseph, Direktur Operasional dan keselamatan Transjakarta.

Husnul Fitri membuka webinar dengan memaparkan hasil Survei Komuter 2023 Jabodetabek, Klaster Riset Perempuan, Generasi Muda, Gender, Disabilitas, dan Inklusi Sosial. Dalam paparannya, Husnul menggarisbawahi bahwa data terpilah berdasarkan abilitas dan gender sangat penting untuk dapat memahami pola perilaku kelompok rentan yang melakukan perjalanan di Jabodetabek. Tidak tersedianya data ini dianggap sebagai “data” yang menunjukkan sedikitnya jumlah kelompok rentan atau penyandang disabilitas yang melakukan perjalanan dengan transportasi publik.

Sementara itu, Ali Said menjelaskan, BPS baru saja mengeluarkan hasil survei komuter 2023 namun sayangnya masih belum secara khusus menggunakan POV Penyandang Disabilitas sehingga ditemukan sedikit penyandang disabilitas yang melakukan perjalanan komuting. Ke depannya Ali merasa perlu dilakukan survei khusus penyandang disabilitas, sehingga dapat lebih terlihat pola perjalanan yang sesungguhnya.

Daud Joseph memaparkan profil pengguna Transjakarta dari kelompok disabilitas dan upaya-upaya Transjakarta dalam menyediakan layanan inklusif baik di halte dan armada bus dengan menyusun standardisasi desain infrastruktur. Joseph juga menjelaskan bahwa implementasi standardisasi ini bertahap dan tidak dapat terjadi dalam waktu singkat karena jumlah armada dan stasiun Transjakarta yang mencapai lebih dari 200 unit.

Dalam webinar ini, Deliani menegaskan pentingnya pelibatan kelompok rentan termasuk teman disabilitas dalam perencanaan kota. Poin pelibatan ini merupakan bagian dari Konsensus Menuju Transportasi Jakarta Ramah Disabilitas yang dirumuskan pada 2020 dan menjadi panduan ITDP Indonesia dalam mengadvokasi dan mendorong kebijakan-kebijakan transportasi publik berbasis inklusivitas dan desain yang universal. Salah satu contoh bentuk pelibatan kelompok disabilitas dalam penyediaan fasilitas publik yang lebih inklusif diinisiasi ITDP berkolaborasi dengan PERTUNI dan Transjakarta pada tahun 2022 dengan kegiatan pilot project wayfinding inklusif di halte Transjakarta. Kegiatan ini menghasilkan dokumen panduan Rekomendasi Menuju Halte Inklusif Transjakarta di mana salah satunya adalah penerapan prototype wayfinding dalam bentuk taktil yang kini diimplementasikan di 13 stasiun Transjakarta. Lebih lanjut, Deliani juga menyebutkan pentingnya integrasi layanan transportasi publik dalam mewujudkan transportasi publik yang inklusif.

Unduh paparan ITDP di sini.

Subscribe

Sign up for updates on our projects, events and publications.

SIGN UP