Author: Fani Rachmita

JAKARTA: Pemerintah Daerah Jakarta akan memperbanyak pembangunan gedung dan rumah dengan bentuk vertikal dan membangun jalan-jalan layang guna mencapai target Ruang Terbuka Hijau sebesar 30%.Pasalnya saat ini, Ruang Terbuka Hijau publik di DKI Jakarta baru sekitar 9,8% dan harus ditingkatkan menjadi 20% serta kebutuhan untuk RTH jalan yang saat ini masih 6,2% menurutnya juga harus dikejar menjadi 12%.

Tentu saja ini menjadi tantangan tersendiri untuk ibu kota Jakarta mengingat lahan yang masih ada saat ini terbilang sangat sempit untuk mencapai target.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengaku sedikit pesismitis dapat menyiapkan lahan 30% untuk Ruang Terbuka Hijau tanpa adanya kerja sama dari setiap pihak.

http://www.bisnis.com/articles/pemprov-dki-akan-perbanyak-ruang-hijau

BANDARLAMPUNG: Dinas Perhubungan Kota Bandarlampung akan meluncurkan pengoperasian Bus Rapid Transit (BRT) Trans Bandarlampung pada hari ini guna mengantisipasi terjadinya kemacetan di kota itu. "Rencananya besok [hari ini] sebanyak tujuh bus tersebut akan secara resmi diperkenalkan kepada masyarakat sehingga kemacetan di Bandarlampung tidak semakin parah," kata Kepala Dinas Perhubungan Bandarlampung, Normansyah, di Bandarlampung, Minggu. http://www.bisnis.com/articles/hari-ini-bandarlampung-luncurkan-7-bus-trans

VIVAnews – Masalah kemacetan di Jakarta erat kaitannya dengan ketersediaan sarana transportasi. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengakui masalah transportasi ini merupakan problem yang paling berat diantara problem lainnya. Dia pun menyadari serangan kritik atas dirinya. "Saya akui, banyak orang bilang Fauzi ngapain saja sih selama 5 tahun? Jabatan sudah mau habis, tapi masih macet…

JAKARTA – Meski Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) DKI 2010 – 2030 telah disahkan, Pemerintah Provinsi DKI belum bisa menggunakan perda tersebut. Pasalnya, perda tersebut membutuhkan Rencana Detail Tata Ruang (RDRT), dan RDRT itu hingga kini belum selesai dibahas. "Setiap kebijakan yang tercakup di dalam RTRW 2010 – 2030 belum bisa…

Jakarta’s Jalan Sabang was once teeming with pedestrians walking to a meal at one of the street’s many restaurants. Today, it’s a chaotic stretch of cars, motorcycles and three-wheelers tooting their horns as they jostle for space. At peak hours, the two-way street in Central Jakarta is reduced to a single lane, with vehicles parked…

The Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) is a social-profit organization that promotes sustainable transportation worldwide and we are currently opening 2 internship positions for 3 months at our Jakarta field office.  The internship position is available for Final Year University student (both undergraduate and graduate) working on Final Project or recent graduate in…

Jakarta Provincial Government guarantees the availability of pedestrian or sidewalk for passerby and public space in the area. It is stated in the arrangement concept of Spatial Plan Bylaw Draft (Raperda RDTR) which is derivative regulation from 2011-2030 Spatial Planning (RTRW) Bylaw which has been ratified several times ago. Head of Jakarta Spatial Planning Department,…

A decade ago, people didn’t go to the coffee shop the way they do now. People, including me, were still not familiar with names like “latte” or “espresso.” Most people would usually go for cappuccino, since it had been heavily mentioned in books or movies. But things have changed now, as new coffee shops, each…

Sidewalks on Jl. Sabang or precisely in front of Kopi Tiam Oey Restaurant, which had been used as public space in form of interactive park some time ago, is now had been demolished. Allegedly, the demolition was done by Jakarta Satpol PP personnel. To reveal it, Jakarta Provincial Government will investigate this demolition case of…

Subscribe

Sign up for updates on our projects, events and publications.

SIGN UP