Rekomendasi Menuju Halte Inklusif Transjakarta
Akhir tahun 2020, ITDP Indonesia berkolaborasi dengan GAUN, menyelenggarakan FGD: Menuju Transportasi Ramah Disabilitas serta kegiatan Pameran “Jejak Mobilitas Disabilitas di Kota” sekaligus pencanangan “Monumen Konsensus Menuju Transportasi Jakarta Ramah Disabilitas”. Konsensus ini kembali dievaluasi pada tahun 2021 melalui rangkaian kegiatan “Inclusive Walking Tour” yang menghasilkan dokumen rekomendasi “Evaluasi Satu Tahun Konsensus Menuju Transportasi Jakarta Ramah Disabilitas”.
Sebagai upaya mendorong adanya aksi nyata terhadap evaluasi dan konsensus tersebut, pada tahun 2022 ini ITDP Indonesia didukung oleh UK PACT dan bekerja sama dengan DRPM Universitas Indonesia (UI) didukung dana hibah PUTI Q2, Forum Diskusi Transportasi Jakarta (FDTJ), serta tenaga ahli yang berasal dari Gerakan Aksesibilitas Umum Nasional (GAUN) dan Persatuan Tunanetra Indonesia (PERTUNI) DKI Jakarta menyelenggarakan uji coba instalasi (prototyping) elemen pendukung halte inklusif di Halte Transjakarta Lebak Bulus. Evaluasi uji coba prototipe dan rekomendasi peningkatannya dirangkum dalam sebuah dokumen yang diserahkan kepada Transjakarta, untuk memastikan revitalisasi halte yang dilakukan ke depannya dapat memenuhi standar halte inklusif.
At the end of 2020, ITDP Indonesia collaborated with the National Public Accessibility Movement (Gerakan Aksesibilitas Umum Nasional/GAUN) to organize a Focus Group Discussion (FGD) titled “Towards Disability-Friendly Transportation”, along with the exhibition “Disability Mobility Trail in the City” and the declaration of the “Consensus Monument for Disability-Friendly Transportation in Jakarta.” This consensus was revisited in 2021 through a series of Inclusive Walking Tour activities, which culminated in the publication of the recommendation document titled “One-Year Evaluation of the Consensus for Disability-Friendly Transportation in Jakarta.”
To encourage tangible action in response to the evaluation and consensus, in 2022 ITDP Indonesia supported by UK PACT, collaborated with the Directorate of Research and Community Engagement (Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat/DRPM) of Universitas Indonesia (UI) through Internationally Indexed Publication (Publikasi Terindeks Internasional/PUTI) Q2 grant fund, alongside the Jakarta Transportation Discussion Forum (Forum Diskusi Transportasi Jakarta/FDTJ), experts from the National Public Accessibility Movement (Gerakan Aksesibilitas Umum Nasional/GAUN) and the Indonesian Blind Association (Persatuan Tunanetra Indonesia/Pertuni) DKI Jakarta to conduct design trials (prototype) aimed at improving inclusivity at the Lebak Bulus bus stop. Evaluation of the prototype trial and recommendations for improvement are summarized in a document submitted to Transjakarta, to ensure that the revitalization of bus stops carried out in the future can fulfill inclusive bus stop standards.
