Post

TEMPO Interaktif, Jakarta – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas Pinang Ranti batal dioperasikan kembali hari ini, Selasa 1 November 2011. Stasiun itu telah ditutup untuk penyelidikan kasus ledakan tabung bahan bakar bus Transjakarta yang terjadi di stasiun itu dan melukai dua orang, dua pekan lalu. “Kami masih menghimpun data,” kata  Efendi Arwan, Kepala Sie Pengawasan…

Post

Thick smoke was coming out from back of TransJakarta bus corridor V (Kampung Melayu-Ancol) license number B 7532 IK, Tuesday (11/1) at about 07.45 AM. The incident was happened while the bus was coming out about 200 meter from Kampung Melayu Terminal.

Panicking, the passengers were breaking the windows and rescue themselves. As a result, several passengers had sore wound. Temporary allegation, the smoke was caused by electricity short circuit in the engine.
 
http://www.beritajakarta.com/2008/en/newsview.aspx?idwil=0&id=20918

Post

Jakarta – Kepolisian Satuan Lalu Lintas Wilayah (Satwil) Jakarta Timur mendesak Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta untuk segera menindaklanjuti surat permohonan pengadaan jembatan penyeberangan orang (JPO) di wilayah Jatinegara Barat. Pasalnya, di wilayah tersebut tercatat banyak terjadi kecelakaan yang dialami pejalan kaki. "Surat permohonan pembangunan JPO sudah dilayangkan dua minggu lalu, tapi belum ada tanggapan…

Post

Lack of discipline of residents while crossing street could end up fatal. As happened by Riyan (16), resident of Tanjung Lengkong alley, RT 15/06, Bidaracina, Jatinegara, East Jakarta. Due to not crossing on pedestrian bridge (JPO), he was hit by TransJakarta bus which passed on Jl. Otto Iskandardinata near Tanjung Lengkong bus stop, Jatinegara, Tuesday (11/1). As a result, he suffered bruise on his chest and abrasions on his arm and back. This case is now handled by Traffic Directorate of Polda Metro Jaya.

http://www.beritajakarta.com/2008/en/newsview.aspx?idwil=0&id=20919

Post

JAKARTA–MICOM: Badan Layanan Umum (BLU) Trans-Jakarta berencana memperbaiki tujuh koridor busway mulai November nanti, salah satunya yakni pengecatan halte yang dianggarkan menyedor dana Rp3 miliar.

Kepala BLU Trans-Jakarta, M Akbar, di Jakarta, Minggu (30/10), menjelaskan perbaiki meliputi sarana maupun pra sarana seperti halte, separator maupun jalan di sepanjang jalur khusus busway. Dia menjelaskan, anggaran untuk perbaikan fisik ini cukup besar. Namun tidak ingat dengan pagu anggaran perbaikan fisik di tujuh lokasi itu.

"Saya tidak ingat berapa anggaran untuk perbaikan, karena dipisah-pisah. Tapi untuk pengecatan halte, kami anggarkan sebesar Rp3 miliar. Termasuk perbaikan nama-nama halte yang dicoret-coret oknum tak bertanggungjawab,” ujarnya.

Perbaikan akan dilakukan hanya pada koridor I hingga VII. Karena ketujuh koridor sudah lama beroperasi, sehingga sarana, prasarana, fasilitas, infrastruktur, termasuk halte-halte busway pada tujuh koridor. (Ssr/OL-2)

http://www.mediaindonesia.com/read/2011/10/30/272352/35/5/Pengecatan-Halte-Sedot-Rp3-Miliar

 

Post

JAKARTA – Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta menjamin tidak ada kebocoran dalam penjualan tiket kertas di 10 koridor bus Transjakarta. Hal itu disebabkan BLU telah menggunakan sistem administrasi yang rapi dan terjamin keakuratannya. Selain itu, setiap uang hasil penjualan tiket kertas langsung diambil petugas Bank DKI untuk segera disetorkan ke rekening BLU Transjakarta di bank…

Post

JAKARTA, KOMPAS.com – Sekitar 2.000 demonstran dari Serikat Pekerja Kimia Energi berunjuk rasa memperingati hari Sumpah Pemuda di depan gedung DPR/MPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Kerumunan massa itu menutup empat ruas jalan di depan gedung DPR, termasuk jalur busway. Bus Transjakarta dari arah Semanggi pun terpaksa masuk ke dalam tol dalam kota. "Penutupan arus…

Post

JAKARTA: The City Administration has announced another plan to add more buses for the Transjakarta Bus Rapid Transit system to improve its service. City Transportation Agency head Udar Pristono said that a total of 202 new articulated buses would be added to the Transjakarta fleet next year. “We will have 66 new articulated buses for…

Post

Seperti umumnya sebuah kota metropolitan,Seoul, Korea Selatan,juga menghadapi persoalan kepadatan penduduk dan pertumbuhan kendaraan bermotor. Data dari pemerintah kota metropolitan Seoul, jumlah kendaraan pada Mei 2011 sekitar 3 juta unit.

Maka dengan penduduk Seoul lebih dari 10 juta jiwa,ada satu mobil untuk setiap warga penduduk. Dengan hanya menempati area seluas 605.52 km2,bisa dibayangkan kepadatan Seoul yang merupakan salah satu kota terpadat di dunia. Namun,jangan bayangkan Seoul seperti Jakarta yang tak pernah sepi dari kemacetan.

Memang,jumlah kendaraan roda empat cukup banyak, bahkan di beberapa ruas tol terpantau kepadatan lalu lintas.Namun ketika masuk ruas jalan di tengah kota,nyaris tak terlihat antrean kendaraan. Antrean hanya berlaku bagi kendaraan pribadi. Warga Seoul sudah berhitung terhadap risiko jika bepergian dengan kendaraan pribadi.

http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/438979/

Subscribe

Sign up for updates on our projects, events and publications.

SIGN UP