Manajemen parkir dapat menolong untuk mendorong efisiensi penggunaan lahan jalan dan memfasilitasi pengaturan sistem yang dapat membantu sebuah kota menciptakan lahan baru untuk sistem transit massal.
Meningkatnya penggunaan kendaraan pribadi menghasilkan masalah seperti polusi, kemacetan dan keamanan berkendara di dalam sebuah kota. Masalah ini hanya bisa dituntaskan dengan meningkatkan kualitas moda transportasi yang berkelanjutan. Semakin banyak kota-kota di dunia menemukan bahwa manajemen parkir yang baik dapat mempromosikan transportasi berkelanjutan. Manajemen parkir dapat menolong untuk mendorong efisiensi penggunaan lahan jalan dan memfasilitasi pengaturan sistem yang dapat membantu sebuah kota menciptakan lahan baru untuk sistem transit massal seperti BRT, paratransit dan fasilitas pengembangan moda transportasi lainnya.
Salah satu usaha pemerintah provinsi DKI Jakarta dalam mempromosikan transportasi berkelanjutan adalah dengan meningkatkan sistem parkir di Jakarta. PemProv DKI Jakarta meminta ITDP untuk melakukan sebuah studi untuk mengimplementasikan sistem parkir meter di Jakarta. Hasil-hasil dari studi ini nantinya akan dipakai untuk pengembangan parking zoning, model bisnis dan operasional serta input untuk harga parkir di Jakarta.
Sejauh ini, ITDP sudah membuat beberapa program manajemen parkir di beberapa kota. Salah satu kota yang dibimbing ITDP adalah Budapest yang merupakan kota pertama yang mengimplementasikan phone parking dimana pembayaran tiket parkir dapat dilakukan melalui telepon!
Dalam kasus di Jakarta, ITDP merekomendasikan PemProv DKI untuk membangun operator parkir yang akan disupervisi oleh Dewan Transportasi Kota Jakarta (Jakarta Transportation Agency) untuk mengimplementasikan sistem parking meter yang akan mendorong para pengguna kendaraan pribadi memperpendek durasi parkir mereka. Sebagai pilot project, ITDP bersama Parking Unit (UPT Parkir) akan mengimplementasikan sistem baru ini di area belanja Pasar Baru, Jakarta Pusat dan secara perlahan memperluas implementasinya ke distrik lain di Jakarta.