Share this
Pemilihan ruang Parkir dalam Persil (setback parking) di kalakopi menggambarkan desain kebanyakan gedung atau bangunan dengan parkir di muka bangunan yang sangat berpotensi mengganggu kenyamanan pejalan kaki yang melintas trotoar. Parkir dalam Persil ketika penuh akan meluber hingga ke trotoar, sehingga seringkali pejalan kaki harus (lagi-lagi) mengalah dalam menggunakan trotoar. Ketika ruang Parkir dalam Persil diubah menjadi ruang untuk publik, selain meminimalisir kecenderungan pengendara untuk parkir hingga memenuhi trotoar, pejalan kaki juga mendapat “pemandangan” dengan melihat muka bangunan aktif yang bersisian dengan trotoar sehingga menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pejalan kaki.
Liputan Acara Park(ing) Day Jakarta 2017: Parking Space to People Space