Proyek Kampung Kota Kita merupakan proyek yang diinisiasi ITDP Indonesia dalam rangka mewujudkan lingkungan ramah pejalan kaki yang dimulai dalam skala kampung kota. Harapannya, proyek ini dapat direplikasi di kampung kota-kampung kota lain di Jakarta dan daerah lain di Indonesia.
Mewujudkan lingkungan ramah pejalan kaki semata-mata bukan hanya tentang infrastruktur atau desain, namun juga diiringi dengan perubahan mindset atau pola pikir. Karenanya, partisipasi dari masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang ramah pejalan kaki menjadi salah satu alat penting.
Menyadari ini, sejak dimulainya program Kampung Kota Kita, ITDP Indonesia sebagai insiator selalu melibatkan peran serta warga termasuk ketika membuat konsep penataan kampung berorientasi pejalan kaki. Ketika warga ikut berpartisipasi dan antusias dalam mengerjakan prosesnya, akan membuat proyek ini lebih berkelanjutan karena ada sense of belonging dan juga kebanggaan tersendiri. Warga juga jadi lebih mengenal lingkungan sekitar dan lebih sensitif pada perubahan yang terjadi di kampungnya.
Memasuki masa implementasi, 3 kegiatan direncanakan yang melibatkan peran serta aktif warga. Dan pada tanggal 21 Oktober 2018 silam, kegiatan “Urun Rembuk” dilaksanakan. “Urun Rembuk” sendiri adalah kegiatan memberikan sumbang saran; bermusyawarah; urun pendapat, dimana dalam kegiatan ini, warga didampingi tim ITDP Indonesia menelusuri lokasi-lokasi di lingkungannya yang di-redesain agar lebih ramah pejalan kaki. Tim ITDP mengkonfirmasi ulang ke warga lokasi mana yang memungkinkan untuk dilakukan perubahan desain dan penataan serta mengumpulkan ide dan pendapat warga mengenai penataan dan desain itu sendiri.
Dalam kegiatan “Urun Rembuk”, warga dibagi dalam 6 kelompok, mewakili RT masing-masing. Ditambah kelompok Karang Taruna yang akan menjadi motor penggerak konsep kampung wisata yang merupakan usulan dari warga sendiri. Masing-masing kelompok menelusuri sudut-sudut kampung, mencatat, mengambil dokumentasi serta berdiskusi. Hasil survei kemudian dibawa ke meeting point di mana warga dan tim ITDP melanjutkan diskusi dengan lebih detail dan mendalam untuk kemudian dituangkan dalam form perencanaan.
Nantinya, perencanaan dan pemetaan yang dibuat warga ini akan diimplementasikan dalam kegiatan “Kerja Bakti” di minggu berikutnya. Dalam kegiatan “Urun Rembuk” ini, #RelawanKampung2 ikut membantu pelaksanaan. Selain relawan yang membantu tim teknis, relawan-relawan berlatarbelakang fotografi juga ikut dalam kegiatan ini dan mendokumentasikan semua kegiatan yang terjadi selama “Urun Rembuk” berlangsung. Hasil foto kegiatan para relawan di “Urun Rembuk”, bisa Anda nikmati di halaman ini.
“Urun Rembuk” diakhiri dengan makan siang bersama. Kami menikmati sayur asam dengan ikan asin dan tempe yang sudah dimasak dan disajikan oleh para warga. Sederhana namun mampu membuat hati dan perut hangat.
Next: Kerja Bakti